Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution Lepas Keberangkatan Kloter 5 di Asrama Haji Medan

Medan41 Dilihat

MEDAN || Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution disaksikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H Ahmad Qosbi SAg MM melepas keberangkatan calon jemaah haji (Calhaj) tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 5 di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Selasa (6/5/2025) Pukul 21.30 WIB.

Jumlah Calhaj Kloter 5 sebanyak 358 orang terdiri satu orang dari Deli Serdang dan Kota Medan. Para tamu Allah ini dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada Rabu, 7 Mei 2025 Pukul 01.30 WIB.

Dalam upacara pemberangkatan, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi, menitipkan salam rindunya kepada Rasulullah SAW. “Sampaikan salam kepada Rasulullah ketika nanti tiba di Raudah. Kami doakan agar bapak-ibu semua diberikan kesempatan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.

Wakil Bupati juga mengingatkan calhaj agar beribadah yang khusyuk dan mengutamakan yang wajib, jaga kekompakan serta saling memperhatikan teman satu kelompok. “Utamakan yang wajib, jangan karena terlalu semangat ibadah sunah, malah yang wajib tidak begitu diperhatikan, untuk yang muda, perhatikan yang lebih tua dan yang tua mau mendengarkan,” ucapnya.

Kepada keluarga jema’ah, Wakil Bupati meminta agar tidak terlalu sering menelepon ataupun melakukan panggilan video. Dia mengingatkan Jemaah berangkat ke Tanah Suci untuk memyempurnakan rukun Islam sehingga sudah selayaknya diberikan waktu dan keleluasaan beribadah.

“Jangan terlalu sering video call, jangan asyik bermain media sosial, nanti malah karena fokus membalas komentar justru ibadahnya tidak maksimal.” jelasnya. Wakil Bupati juga menitipkan kepada panitia pelaksana haji agar Jemaah asal Madina diperhatikan dengan baik.

Sementara itu dalam kata sambutannya, Kakanwil Kemenag Ahmad Qosbi mengingatkan Jemaah untuk menanamkan niat yang baik. “Tanam niat bagus-bagus, menunaikan ibadah haji niatnya mendapatkan rido dan ampunan Allah.” ucapnya.

Qosbi mengungkapkan perjalanan selama 41 hari ini hanya ditentukan dalam lima jam. Dia pun meminta agar Jemaah benar-benar fokus dalam kurun waktu tersebut. “Jangan tidur dalam masa ini, Kalau ngantuk menyerang, berwudu dan salat sunah,” pungkasnya.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *