Salma Hayek Phobia Nikah, Ini Trik Jitu Francois-Henri Pinault

Hiburan653 Dilihat

 

AKTRIS Salma Hayek menjadi salah satu yang ramai dibahas saat ini karena aktif berkeliling-keliling di beberapa media serta acara televisi untuk mempromosikan film terbarunya bersama Channing Tatum, Magic Mike’s Last Dance. Tentunya tak melulu soal film saja yang dibahas olehnya, ada pula kehidupan pribadi termasuk pernikahannya dengan Francois-Henri Pinault.

Wanita berusia 56 tahun itu pun mengaku memiliki ketakutan atau phobia pada pernikahan. Ia pun sama sekali tak pernah berpikiran untuk berumah-tangga dan menghabiskan waktu bersama seorang pria.

Hingga kemudian datanglah Francois-Henri Pinault pada awal-awal 2000 dan memutuskan untuk bertunangan pada 9 Maret 2007. Setelah memiliki seorang putri, keduanya pun memutuskan untuk menikah pada Hari Valentine 2009 di Paris. Ternyata ada cerita lucu di balik hari bahagia tersebut di mana ia sama sekali tak tahu jika ternyata pada hari itu ia akan menikah.

Dalam wawancaranya bersama Glamour, Salma Hayek mengaku jika ia seolah dijebak oleh keluarganya. Mereka mengajaknya untuk datang ke sebuah gedung pengadilan.

“Aku bahkan tak tahu jika hari itu aku menikah. Itu seperti campur tangan mereka. Ku rasa aku tak pernah menceritakannya, mereka (keluarganya) membawaku ke pengadilan.”

“Aku punya phobia nikah. Alasan kenapa aku menikah di gedung pengadilan karena mereka membawaku ke sana,” tambahnya.

Setelah pernikahan itu pun mereka pergi ke rumah keluarga Francois-Henri Pinault dan makan bersama. Salma Hayek pun menjelaskan jika sebenarnya ia dan sang suami sudah membahas soal pernikahan, namun bintang Frida itu mengatakan jika dirinya tak mau menikah meskipun ia setuju untuk hidup bersama dengan Francois.

Hal ini pun membuat keluarga Salma Hayek memutuskan untuk membuat sedikit paksaan agar aktris itu menikah.

“(Semua) hal ini karena aku pernah berkata oke kala diajak menikah, namun aku tak bisa hadir pada hari itu atau pun melakukannya. Lalu setelah (pernikahan di gedung pengadilan) itu aku mulai merasa,’Oke, ini ternyata asyik’. Dan ia (Francois) pun mengatakan,’Apakah kita bisa membuat pesta (pernikahan)?'” kenangnya.

Setelah itu mereka pun membuat pesta di Venice, Italia pada 2009 dan mengundang semua teman-temannya.***DTK

EDITOR: ADI SISWOYO WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *