Pra Musrenbang Zona Dataran Tinggi, Gubsu Tekankan Pembangunan Skala Prioritas

Sumut506 Dilihat

SIANTAR || Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap Pra Musrenbang RKPD 2024 Sumut Zona Dataran Tinggi dapat mendiskusikan rencana pembangunan skala prioritas dengan anggaran yang tersedia. Zona Dataran Tinggi meliputi Pematangsiantar, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Humbahas, Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat

“Pra Musrenbang ini adalah penentu dalam rencana pembangunan ke depan. Dengan uang yang ada, skala prioritas harus dikedepankan, agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Edy Rahmayadi saat memberikan pengarahan Pra Musrenbang RKPD 2024 Sumut Zona Dataran Tinggi di Ball Room Hotel Horison Pematangsiantar, Jalan Rakutta Sembiring Siantar Martoba, Pematangsiantar, Jumat (17/3).

Hadir di antaranya para Bupati dan Walikota, Forkopimda, OPD, BUMN dan BUMD dan Bapelitbang se-Zona Dataran Tinggi.

Untuk Zona Dataran Tinggi, menurut Edy Rahmayadi, seharusnya target PAD yang dapat diperoleh adalah sebesar Rp150 triliun dengan potensi wilayah yang sangat mendukung. “Paling tidak Zona Dataran Tinggi ini dapat menyumbang 6% namun saat ini target 3% juga tidak dapat kita penuhi,” katanya.

Edy Rahmayadi memaparkan, prioritas pembangunan ke depan yang dilakukan Pemerintah Provinsi berfokus pada pembangunan insfrastrukur, kesehatan, pendidikan dan juga pertanian.

Untuk infrastruktur, Pemprov Sumut akan melanjutkan pembangunan Jalan dengan target 70% dari sepanjang 3.055 km jalan keseluruhan di Sumut. Sebelumnya Pemprov Sumut telah menyelesaikan 60% dari anggaran sebesar Rp2,7 triliun.

“Secara bertahap akan perbaiki jalan di Sumut. Bayangin sudah 77 tahun kita merdeka baru segitu kita sanggup membangun 41%, karena cost yang dikeluarkan memang cukup besar, yakni Rp1 miliar yang harus dikeluarkan untuk 1 km,” katanya.

Rekapitulasi penangan jalan Zona Dataran Tinggi untuk tahun 2023 pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp659.028.000.000,- yang terdiri dari penangan jalan, jembatan dan drainase.

Selain infrastruktur, Edy Rahmayadi juga mengingatkan pada Bupati dan Walikota untuk memprioritaskan pembangunan kesehatan masyarakat. Di antaranya pengentasan stunting, bibir sumbing, dan lainnya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. “Fasilitasilah Pak Bupati, bantu rakyat kita,” katanya.

Edy juga menekan prioritas kedepan adalah pertanian, di antaranya adalah membuka 6.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Dairi. Kemudian prioritas penyedian pupuk, irigasi dan kebutuhan tani lainnya.

Sementara itu, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani sebagai tuan rumah pada Pra Musrenbang RKPD 2024 Sumut Zona Dataran Tinggi menyampaikan, bahwa Kota Pematangsiantar berkomitmen mendukung segala program pembangun Sumut.

Pada Pra Musrenbang ini, Kota Pematangsiantar mengusulkan RKPD 2024 antara lain revitalisasi stadion Sangnawalu, revitalisasi jalan provinsi, penangan hulu yang terintegarasi, pengembangan sistem perpipaan yang mendukung zona air prima yang satu-satunya di Provinsi Sumut.

Kemudian pengelolaan instalasi lumpur tinja yang mendukung program nasional pada sanitasi air. Pengembangan SMA Plus, sertifikasi UMKM. “Besar harapan kami usulan ini dapat perhatian dari Bapak Gubernur, dan kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Bapak selama ini,” katanya.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *