Fredy ‘Cassanova’ Pratama Punya 2 Kaki Tangan Penguasa Barat dan Timur

Kriminal816 Dilihat

JAKARTA || Gembong narkoba Fredy Pratama mengendalikan jaringannya dari Thailand. Fredy ‘Cassanova’ Pratama punya wilayah operasi di Indonesia dan Malaysia.

Untuk wilayah Indonesia, Fredy Pratama memiliki dua orang kaki tangan. Kaki tangan ini dipercaya untuk mengelola keuangan hingga distribusi narkoba.

“Jadi Fredy Pratama ini punya dua kaki tangan, yang menguasai wilayah barat dan timur,” kata Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kepada detikcom, Jumat (15/9/2023).

Untuk wilayah operasi barat, Fredy Pratama mempercayakan kepada Kif. Wilayah barat ini mencakup Sumatera dan Jawa. “Nah kalau di timur itu sama WJ. Timur itu cakupannya Kalimantan dan Sulawesi,” katanya.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam jumpa pers, Selasa, 12 September 2023, menyampaikan bahwa jaringan Freddy Pratama ini terorganisasi dengan rapi. Mereka memiliki kesamaan modus operandi dalam menjalankan komunikasi satu sama lainnya.

“Jaringan Fredy Pratama ini benar-benar sebuah jaringan yang rapi, pengungkapan dilakukan berdasarkan pada adanya kesamaan modus operandi. Ketika kita mengungkap kasus-kasus narkoba, kemudian dievaluasi oleh teman-teman di Bareskrim ada kesamaan modus operandi yang digunakan oleh para sindikat tersebut, khususnya penggunaan alat komunikasi, yaitu menggunakan aplikasi BlackBerry Messanger Enterprise, Threema, dan wire saat berkomunikasi,” jelas Wahyu Widada.

Tim Bareskrim Polri kemudian menganalisis dari jaringan-jaringan ini. Jaringan-jaringan ini rupanya bermuara pada satu tersangka, yakni Fredy Pratama.

“Bermuara pada satu orang, yang sekarang masih DPO ada di Thailand, yaitu atas nama Fredy Pratama alias Miming dengan nama samaran di komunikasinya ‘The Secret’, ‘Casanova’, ‘Airbag’, dan ‘Mojopahit’,” katanya.

Fredy Pratama mengendalikan jaringannya dari Thailand. Bareskrim Polri bekerja sama dengan Royal Thailand Police dan Royal Malaysia Police untuk mengejar Fredy Pratama.

“Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand. Daerah operasinya di Malaysia dan Indonesia,” katanya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *