Demokrat Punya Sejarah Dukung Ganjar dan Prabowo, Tinggal soal Kecocokan

Politik238 Dilihat

JAKARTA || Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan pihaknya senang dengan ajakan bergabung antara dua koalisi menuju Pilpres 2024. Jansen menyebut hingga saat ini Demokrat masih terbuka untuk mendukung bakal capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

“Sambutan dan ajakan hangat seperti ini tentu saja akan jadi bahan pertimbangan untuk kami dalam mengambil keputusan. Karena namanya kerja sama, apa lagi ke depan akan jalan bareng untuk pemenangan, tentu saja adanya perasaan nyaman, sederajat, sepamahaman dan sambutan hangat begini akan jadi salah satu pertimbangan bagi kami dalam mengambil keputusan,” kata Jansen kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Jansen menyebut pihaknya masih terbuka untuk memberikan dukungan ke Prabowo atau Ganjar. Komunikasi yang berjalan di internal akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Sekarang ini sedang berproses di internal Demokrat. Komunikasi dan penjajakan terkait ini sedang dilakukan. Yang pasti perkeadaan saat kami Demokrat masih terbuka baik ke koalisi Pak Prabowo ataupun Mas Ganjar. Semua hal sedang kami kumpulkan untuk nanti dilaporkan kepada MTP sebagai pengambil keputusan tertinggi terkait hal ini di Demokrat,” ucapnya.

Ia lantas menyinggung soal sejarah kontestasi elektoral Demokrat dengan kedua tokoh bakal capres. Jansen menyebut ada rekam jejak Demokrat dengan kedua tokoh itu.

“Kalau terkait sejarah kontestasi elektoral, kami sudah pernah mendukung keduanya. 2019 lalu kami mendukung Pak Prabowo di pilpres. Di Pilgub Jawa Tengah 2018 yang lalu, di mana mungkin banyak publik nasional tidak tahu, kami Demokrat mendukung dan mengusung Mas Ganjar maju di periode ke-2-nya jadi Gubernur Jateng yang kemarin baru saja selesai beliau tuntaskan amanahnya,” tutur Jansen.

Ia menjelaskan pertimbangan partai dalam mendukung dua sosok ini, yakni terkait kecocokan dan rasa nyaman dalam bekerja sama. Jansen meminta publik untuk bersabar menunggu kabar baik dari partai.

“Jadi untuk kedua kandidat ini sebenarnya kami sudah pernah punya sejarah mendukung mereka. Jadi bagi kami, mereka berdua ini bukan sosok gelap yang belum kami kenal sama sekali. Jadi ini tinggal soal kecocokan, pembicaraan yang pas dan tentu saja rasa nyaman dalam bekerja sama baik saat ini maupun ke depannya,” ujar Jansen.

“Karena namanya akan berkoalisi dan bekerja sama, tentu saja rasa nyaman dan saling menghargai ini faktor yang sangat penting. Jadi untuk ‘breaking news’ Demokrat akan kemana? Tunggu dulu ya. Semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa diputuskan,” imbuhnya.

Waketum PAN Viva Yoga sebelumnya berharap Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung bakal capres Prabowo Subianto. Viva menyebut Demokrat bakal menambah kekuatan koalisi untuk bisa memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

“PAN berharap agar partai Demokrat bisa ikut bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Sebab apa, pernah aja jejak sejarah PAN, Gerindra, Partai Demokrat pernah bergabung di pemilu presiden beberapa pemilu yang lalu kan dan kalau Partai Demokrat bergabung di Koalisi Indonesia Maju tentu akan menambah kekuatan basis konsituen dan akan bisa menambah kekuatan politik dan akan berpotensi untuk menambah suara di Pilpres 2024 dan bisa membuka peluang untuk menang di Pemilu Presiden 2024,” kata Viva Yoga di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *