Rusia Gagalkan Serangan Drone Ukraina ke Kapalnya di Laut Hitam

Ragam1020 Dilihat

MOSKOW, informasiterpercaya.com || Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim berhasil menggagalkan serangan drone laut Ukraina terhadap kapal Angkatan Laut dan kapal sipil Moskow di perairan Laut Hitam. Serangan ini menjadi bentrokan pertama yang melibatkan drone laut Ukraina dengan kapal militer Rusia di perairan dalam.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/8/2023), Rusia menghadapi rentetan serangan, termasuk drone yang menghantam gedung bertingkat di distrik bisnis Moskow yang menjadi lokasi tiga kementerian negara itu, untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir.

“Pada malam hari, Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan upaya gagal untuk menyerang kapal patroli Sergei Kotov dan Vasiliy Bykov dari armada Laut Hitam dengan tiga kapal laut tak berawak,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.

Disebutkan bahwa dua kapal itu mengendalikan pelayaran di titik berjarak 340 kilometer sebelah barat daya Sevastopol dan akan terus menjalankan tugasnya.

Dalam konferensi pers harian, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kapal-kapal Angkatan Laut Rusia telah menghancurkan tiga drone laut yang menargetkan kapal-kapal sipil di Laut Hitam.

“Pada malam hari, rezim Kyiv berupaya melancarkan serangan teroris dengan tiga kapal tak berawak semi-submersible terhadap kapal-kapal transportasi sipil Rusia yang berlayar menuju ke Selat Bosphorus di bagian barat daya Laut Hitam,” ungkap pernyataan tersebut.

Moskow sebelumnya menegaskan akan memperlakukan setiap kapal yang meninggalkan atau memasuki pelabuhan-pelabuhan Ukraina sebagai target yang valid, setelah berakhirnya kesepakatan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

Insiden pada Selasa (1/8) waktu setempat itu menjadi bentrokan pertama antara done laut Ukraina dengan kapal Angkatan Laut Rusia di perairan tersebut. Kyiv pernah menggunakan drone untuk menargetkan pangkalan Angkatan Laut Rusia di Crimea dan saat menyerang jembatan yang dibangun Moskow menuju Crimea.

Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina sejak tahun 2014, dalam langkah yang tidak diakui oleh komunitas internasional. Kyiv berulang kali menuntut agar Moskow mengembalikan Crimea.***DTK