MEDAN, informasiterpercaya.com || DI Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Ke 49 Tahun, paviliun Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyajikan berbagai jenis produk-produk lokal hasil kerajinan dari kalangan Indutri Kecil Menengah dan Industri Rumah Tangga (IKM/IRT) berupa ulos/tenun, minuman dan makanan khas Tapsel.
Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu SPt MM melalui Ketua Umum Penyelenggara PRSU Tapsel Syahrir Siregar mengatakan, Tapsel menyajikan produk-produk hasil karya para pengerajin lokal bertujuan untuk mempromosikan hasil daerah ke masyarakat luas.
“PRSU bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan hasil industri serta produksi lainnya dari daerah dan daerah lainnya yang berskala nasional,” kata Syahrir Siregar ketika ditemui di Paviliun Tapsel PRSU ke 49 Tahun Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (19/06/2023).
Disamping itu juga, membantu dan mengusahakan pemasaran hasil produksi daerah dalam rangka peningkatan produksi dalam dan luar negeri terlebih-lebih dalam mengembangkan kepariwisataan dan mengadakan kerja sama dengan badan swasta, lembaga pemerintah dan perorangan yang bergerak dalam bidang industri, hasil bumi, pariwisata dan produksi lainnya.
Syahrir juga memperkenalkan produk lokal berupa ulos yang dipamerkan pada ajang bergensi kali ini yaitu Batik BatangToru, Batik Lima Warna, Batik Corak Dua Warna, Batik Motif Bulang, Batik Motif Daun, Batik Tapsel Khas Daerah, Bulang Silver Mini, Ulos Godang, Peci khas Tapsel, Tas, Kotak Tissu, Ampang dan Tappa serta manik-manik. Kemudian, dodol salak, sirup salak, kurma salak, kecap salak, kopi biji salak, keripik talas pedas.
Selain itu, Ketua Umum Penyelenggara PRSU Tapsel ini menjelaskan, di Tapsel masih banyak makanan khas daerah seperti Itak Poul-Poul, Toge Panyabungan, Sambal Kantori Joruk, Bandrek Madina, Keripik Sambal Jambur Kacang, Ikan Sale, Kue Pakkat, Lemang dan Sambal Tuktuk.
“Saya berharap melalui PRSU ini semua produk lokal yang disajikan baik itu jenis pakaian/ulos, makanan ringan, minuman dan kuliner terpromosikan,” harap Syahrir didampingi Kabag Perekonomian Tapsel Nur Aini Dewi SP MSi.
Ditambahkan, Pemkab Tapsel juga telah membuat link yakni https://poken.tapselkab.go.id/. “Jadi masyarakat bisa mengakses melalui link tersebut. Semua produk lokal khas Tapsel ada di dalamnya,” ujarnya.
Dia juga berharap, para pengerajin di Tapsel supaya terus berinovasi memberikan yang terbaik supaya produknya diminati. Disamping itu, diharapkan juga para pengerajin agar lebih siap bersaing dengan produk-produk lainnya. “Kalau kita jaga kualitas dan harga yang terjangkau, maka produk kita akan diminati masyarakat luar. Nah, melalui ajang ini mari kita buktikan bahwa kita bisa,” kaktanya.
Perlu diketahui lanjutnya, produk ulos Tapsel selalu dipamerkan di semua event baik di luar kota salah satunya Jakarta. Bahkan, ulos Tapsel juga selalu dipergunakan di event tersebut. “Ini kan sudah menunjukkan bahwa produk kita tetap menjadi perhtaian masyarakat luas,” ungkapnya.
Disebutkan, Pemkab Tapsel melakukan pembinaan terhadap pelaku IKM dan Industri Rumah Tangga sebanyak 1.300 orang. Sementara, di Tapsel jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih kurang 7.500 orang. “Para pelaku usaha ini diharapkan terus melakukan inovasi dan di era saat ini sangat sengit persaingan,” ujarnya.
Lebih jauh disebutkan, di Tapsel juga ada tempat-tempat obyek wisata seperti wisata Air Parsariran, Danau Siais, Aek Sijorni, Gunung Sibual Buali, Bukit Tor Simago Mago, Air Terjun Silima Lima, Pemandian Air Panas Aek Nabara, Air Terjun Sisundung Parsalakan, Air Terjun Malakkut, Aek Sabaon, Danau Marsabut, Air Terjun Sisoma, Benteng Huraba, Pantai Muara Upu, Cekdam Pargarutan, Kantor Pemkab Tapsel, Air Terjun Siborpa, Puncak Tunggal Birong, Sampuran Damparan, Tor Simago Mago.
“Pokoknya semua yang ada di Tapsel akan kita perkenalkan melalui PRSU ini,” sebut Syahrir. Seraya menambahkan, di Tapsel ada satu desa bernama Desa Sipange. Sebagaian besar masyarakat di daerah itu mata pencahariannya pande besi.
Dia kembali menyebutkan, Pemkab Tapsel selalu memberikan perhatian serius terhadap para pelaku usaha (IKM dan UMKM) seperti mottonya: “Tapsel yang Lebih Sehat, Cerdas dan Sejahtera”.***WASGO
