Produser American Idol yang Dituduh Paula Abdul Lakukan Pelecehan Seks Buka Suara

Hiburan669 Dilihat

LOS ANGELES || Paula Abdul yang dikenal sebagai bintang televisi terkenal mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Jumat (29/12/2023).

Dia menuding Nigel Lythgoe yang merupakan produser eksekutif American Idol melakukan pelecehan seksual kepadanya. Kini, ia buka suara.

Nigel Lythgoe membantah tudingan tersebut. Pria yang juga produser So You Think You Can Dance itu mengatakan tuduhan itu salah dan sangat menyinggung dirinya.

“Saya terkejut dan sedih dengan tuduhan yang dilontarkan Paula Abdul terhadap saya, ini adalah pernyataan yang meremehkan,” katanya kepada Page Six, seperti dilansir pada Senin (1/1/2024).

Dia menegaskan selama lebih dari dua dekade, hubungannya dengan Paula adalah seorang teman sekaligus kolega kerja.

“Kami saling menyangani dan sepenuhnya bersifat platonis,” tuturnya lagi.

Menurut keterangannya, ketika mengetahui kabar gugatan itu dari media-media, dia pun membantahnya. “Saya ingin menjelaskan, tidak hanya klaim tersebut salah, namun juga sangat menyinggung saya dan semua yang saya perjuangkan,” katanya.

“Meskipun sejarah perilaku Paula sangat tidak menentu sudah diketahui secara luas, saya tidak dapat berpura-pura memahami secara pasti, mengapa dia mengajukan tuntutan hukum. Hal yang harus diketahui (publik), itu tidak benar,” tegas Nigel Lythgoe.

“Tapi saya berjanji bahwa saya akan melawan noda mengerikan ini dengan semua yang saya miliki,” ucapnya lagi.

Paula Abdul yang juga seorang juri American Idol itu mengajukan gugatan kepada Nigel Lythgoe dengan tuduhan bahwa dia diserang secara seksual dalam dua momen yang berbeda. Dia mengklaim juga telah mendapatkan kekerasan.

Selama musim idol, Nigel Lythgoe melakukan pelecehan seksual terhadapnya di dalam lift hotel saat mereka dalam perjalanan pulang. Paula Abdul juga mengklaim insiden kedua terjadi saat keduanya bekerja sama sebagai juri di program So You Think You Can Dance yang terjadi pada 2015 dan 2016.

Dia menuduh sang produser mengundang ke rumahnya untuk makan malam. Paula menerimanya karena dianggap sebagai undangan profesional namun menjelang akhir malam, Nigel kembali melakukan pelecehan seksual. Dalam dokumen pengadilan juga disebutkan, Paula Abdul pernah melihat koleganya itu melakukan pelecehan seksual kepada salah satu asistennya pada 2015.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *