MEDAN || Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung SKM (foto) temui warga konstituen guna menyerap aspirasi khususnya di daerah pemilihan (dapil) III di tiga tempat. Sejumlah persoalan telah ditampung yang akan diteruskan ke Pemko Medan.
“Aspirasi ini akan saya teruskan ke Pemko Medan melalu rapat paripurna dewan. Saya akan kawal untuk segera ditindaklanjuti dan sebagai bahan E Pokir agar direalisasikan skala prioritas,” ujar Modesta Marpaung asal Politisi Golkar itu.
Dikatakan Modesta, selain diacara reses, warga diminta juga peduli dan tetap bisa menyampaikan keluhannya. “Jangan sungkan menyampaikan kritik dan saran guna perbaikan dan peningkatan pembangunan Kota Medan. Mari sampaikan masslah untuk kebaikan kita bersama,” pinta Modesta yang dikenal sangat merakyat ini.
Saat reses, Modesta menerima banyak keluhan terkait Lampu Penerangan Jalan Umuk (LPJU). Masih banyak lingkungan yang belum mendapat LPJU di Medan Perjuangan. Begitu juga LPJU yang kondisi mati berbulan bulan tidak dioerbaiki.
Selain itu, Modesta juga menerima aspirasi agar Pemko Medan melalui OPD dapat memberikan pelatihan kerja ketrampilan bagi warga pengangguran. Banyak remaja pengangguran yang butuh lowongan kerja. Diharapkan melalui pelatihan ketrampilan dapat berwira usaha paling tidak cepat ditampung kerja.
Selanjutnya, masih di hari yang sama. Modesta Marpaung melanjutkan reses di Jl M Said/Jl Adinegoro Gg Juki, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Meda Timur, Sabtu siang (11/2/2023). Saat pelaksanaan reses juga dihadiri perwakilan OPD Pemko Medan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan warga.
Di tempat ini Modessta Marpaung banyak menghimpun aspirasi warga terkait infrastruktur dan pelayanan publik dan minimnya lahan Pemakaman umum.
Menurut Modesta, minimnya lahan pekuburan diharapkan menjadi perhatian serius Pemko Medan. Ke depan nya, warga tidak resah terkait ketersediaan lahan pekuburan.
Berikutnya, acara reses Modesta Marpaung berlanjut ke Medan Perjuangan di Jl Perbatasan Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu sore (11/2/2023). Acara dihadiri perwakilan OPD dan ratusan undangan terdiri tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan kostituen.
Ketika sesie tanya jawab, warga minta Modesta Marpaung memfasilitasi ke Pemko Medan agar pelaku usaha mendapat bantuan dukungan dan pembinaan pengembangan usaha.
Selain bantuan usaha, Pemko Medan kiranya serius memperhatikan bagi pemuda remaja pengangguran. Sebelum dapat difasilitasi mendapat pekerjaan, kiranya dilakukan pembinaan pelatihan ketrampilan dan dapat mandiri.***WASGO
