Mega Ngaku Kesal soal ‘Indonesia 2045’: Pak Jokowi, Pikirkan Dulu Stunting

Ragam993 Dilihat

JAKARTA || Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyoroti masalah stunting di Indonesia. Dia mengaku kesal soal slogan Indonesia maju 2045 padahal kasus stunting masih ada.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pidato dalam acara sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023). Awalnya, Megawati menyinggung soal tudingan seolah-olah dirinya tidak setuju dengan ibu-ibu pengajian terkait masalah stunting.

“Saya bilang panjang lebar yang urusan stunting, dipotong. Sepertinya, seakan saya tidak setuju dengan ibu-ibu pengajian. Bukan begitu, waktunya bagi anak-anak itu ibu-ibu,” ucap Megawati.

Dia mengatakan banyak anak di Indonesia yang mengalami stunting. Sebagai informasi WHO menyebut stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang/kronis yang terjadi dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

“Sekarang ini banyak anak sunting, itu anak Republik. Seperti tadi yang tadi saya katakan, setiap warga negara artinya juga bagi, anak, tua, muda, fakir, miskin, perempuan itu adalah punya hak yang sama di mata hukum. Gitu loh,” ujarnya.

Megawati kemudian bercerita soal kekesalannya terkait slogan Indonesia maju 2045 yang kerap digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan harusnya pemerintah fokus mengatasi masalah stunting lebih dulu.

“Karena apa? Kesel saya, Pak Jokowi, situ bilang Indonesia maju, Indonesia 2045, pikirkan dulu stunting, stunting itu mesti nol,” ujarnya.

“Karena anak itu beban kita loh, beban negara, karena apa, pertumbuhan tulangnya bukan hanya tidak baik bagi fisiknya, tapi juga bagi kepandaiannya, IQ-nya rendah karena apa, karena tukang batok kepalanya itu tidak seperti pada umumnya,” tambah dia.

Megawati juga berpesan kepada ibu-ibu agar memelihara anaknya dengan baik. Dia mengatakan anak-anak harus diberi makanan bergizi.

“Tolong ibu-ibu, tolong dalam hal memelihara anak itu apakah tau bahwa seharusnya sejak terjadinya janin, ibu-ibu itu harus makan sehat bergizi, bagi anak-anaknya, paling tidak sampai umur 2 tahun,” katanya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *