Jokowi: Semua Presiden Dapat Laporan Intelijen soal Parpol, di UU Harus

Politik277 Dilihat

BANDUNG || Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bicara soal pernyataan data intelijen soal arah partai politik (parpol) di Pilpres 2024. Menurut Jokowi, semua presiden juga mendapatkan informasi yang sama dari intelijen.

“Saya itu ya, saya itu rutin, saya itu rutin mendapatkan laporan baik dari intelijen di kepolisian, intelijen di TNI, intelijen di BIN. Rutin mendapatkan laporan. Baik itu berkaitan dengan politik, baik itu berkaitan dengan ekonomi, baik itu berkaitan dengan sosial, rutin dan semua presiden sama,” kata Jokowi usai meninjau PT Pindad, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

Jokowi pun tak ambil pusing ihwal kritik yang diterimanya usai mengungkap soal data intelijen tersebut. Menurut dia, laporan intelijen kepadanya itu juga sudah diatur di undang-undang.

“Ha-ha-ha gimana masa, laporannya kan memang di undang-undangnya harus laporan kepada Presiden. Kalau BIN itu harus laporan kepada Presiden, semua ada. Coba dibuka,” ujarnya.

Jokowi Kantongi Arah Parpol dari Data Intelijen
Arah parpol dari data intelijen itu disampaikan Jokowi saat membuka acara rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9). Jokowi awalnya mengatakan ingin Indonesia menjadi negara makmur.

“Tapi memang kepemimpinan itu sangat menentukan,” kata Jokowi.

Kemudian Jokowi mengatakan tahu isi dalamnya partai politik saat ini seperti apa. Jokowi juga mengetahui arah para partai politik tersebut.

“Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti,” ujarnya.

Informasi partai politik yang diterima, menurut Jokowi sangat lengkap. Jokowi mendapatkan informasi partai-partai itu dari laporan intelijen dan lembaga intelijen.

“Informasi yang saya terima komplet dari intelijen saya ada BIN, dari intelijen di Polri ada, dari intelijen TNI saya punya BAIS dan informasi-informasi di luar itu, angka data, survei semuanya ada. Saya pegang semua dan itu hanya miliknya presiden karena langsung, langsung ke saya,” imbuhnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *