JAKARTA, informasiterpercaya.com || Menkopolhukam Mahfud Md merasa heran mengapa urusan primordial kerap menjadi alasan perbedaan dalam pemilu. Padahal, sebaiknya yang dijadikan perbedaan adalah urusan program.
Awalnya Mahfud menyinggung hadits nabi yang disampaikan oleh Aisyah yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad di utus ke bumi membawa ajaran agama yang lurus tapi toleran. Atas dasar itu, dirinya bingung mengapa perbedaan dalam urusan primordial kerap jadi masalah ketika pemilu.
“Oleh sebab itu saudara, saya ndak tahu ya kalau kita mau pemilu mau apa gitu kok urusan-urusan perbedaan kadangkala perbedaan primordial yang dijadikan alasan,” kata Mahfud dalam acara halal bihalal yang diadakan oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Menurut KBBI, primordialisme adalah suatu sikap memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, dan segala sesuatu yang ada di lingkungan. Kembali ke Mahfud, ia mengatakan perbedaan yang dipermasalahkan dalam pemilu seharusnya mengenai program.
“Kita programnya yang penting semua anak bangsa ini memenuhi syarat konstitusi, memenuhi perundangan-undangan ya kita biarkan untuk bersaing,” sebutnya.
“Kita masing-masing punya dukungan nggak apa-apa karena dalam rangka kalimatun sawa itu tadi. Saya lewat pintu ini, saya lewat pintu ini,” tambahnnya.
Mahfud pun mengatakan sebaiknya masyarakat bekerjasama dalam membangun hal yang baik, apapun latar belakangnya, atau dalam bahasa agama disebut Kalimatun Sawa. Masyarakat jangan mau bertengkar dengan alasan sedikit perbedaan.
“Kenapa kita mau bertengkar dengan hal yang berbeda sedikit sedangkan yang lain bisa banyak di kerjasamakan,” kata dia.***DTK