Pria 85 Tahun Dituduh Dukun Santet Dibunuh di Tasik: Awal Mula dan Motif

Kriminal1029 Dilihat

TASIKMALAYA, informasiterpercaya.com || Pembunuhan di Bantarkalong Tasikmalaya menewaskan seorang pria lansia yang berprofesi sebagai petani. Korban ditemukan bersimbah darah di kebun pada Kamis, 11 Mei 2023. Ia meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Korban tewas akibat luka bacok di bagian kepala. Lalu, apa motif pembunuhan tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Awal Penemuan Korban
Dikutip dari detikJabar, seorang petani menjadi korban pembunuhan di Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (11/5). Pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian itu.

“Benar ada kejadian itu, kami sudah bergerak di lapangan. Ya korban meninggal dunia diduga akibat dianiaya. Pelaku sedang kita kejar,” kata Wakapolres Tasikmalaya Kompol Shohet, Kamis (11/5).

Disebutkan, korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Saat ditemukan di kebun, kondisinya masih hidup.

“Sekitar jam 8 pagi, korban ditemukan oleh Erus menantunya. Waktu ditemukan masih hidup, langsung dibawa ke Puskesmas Karangnunggal, tapi meninggal dunia,” kata Ucang, Ketua RW di sekitar lokasi, Kamis (11/5).

Identitas Korban
Korban bernama Mi’an (85), warga Kampung Cieksel yang bekerja sebagai petani. Pria renta itu ditemukan terkapar bersimbah darah di kebun dengan luka bacok menganga di dahi, pipi, dan bagian badan lainnya.

“Iya benar, korban bernama Mi’an usianya sudah sepuh sekitar 85 tahun. Korban seorang petani,” kata Kepala Desa Bantarkalong Yani, Kamis (11/5/2023).

Sementara itu, menurut Ucang, Ketua RW di sekitar lokasi, korban selama ini hidup damai menjalani hari tuanya bersama keluarga. Ia tidak memiliki musuh atau permasalahan dengan tetangga.

“Punya keluarga, orangnya biasa saja, tidak ada masalah. Setiap hari beraktivitas sebagai petani,” kata Ucang.

Pembunuh Mi’an Ditangkap
Polisi langsung bergerak mengusut kasus itu dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kurang dari 24 jam usai menerima laporan, tim Satreskrim Polres Tasikmalaya pun menangkap pelaku.

Polisi berhasil menangkap pembunuh Mi’an, petani di Tasikmalaya yang tewas dibacok. Pelaku ditangkap polisi di kediamannya tanpa perlawanan.

Pelaku bernama Rukiman (53). Rukiman adalah tetangga Mi’an yang juga tinggal di Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Dia ditangkap tim Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya pada Jumat (12/5/2023).

“Alhamdulillah, Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil mengamankan dan menangkap pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia atau pembunuhan tidak kurang dari 24 jam setelah kejadian,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto di Mapolres Tasikmalaya.

Motif Pembunuhan
Setelah mengangkap pelaku, polisi juga mengungkap motif pembunuhan di Bantarkalong Tasikmalaya tersebut. Pembunuhan itu didasari dendam kesumat pelaku terhadap korban.

Mi’an dituduh dukun santet yang sudah menyantet Rukiman dan keluarga karena Rukiman dan keluarga sakit bertahun-tahun. Rukiman bahkan sempat mengancam Mi’an beberapa kali sebelum menghabisi nyawanya.

“Berdasarkan hasil keterangan dari pelaku ini, bahwa pelaku merasa diguna-guna oleh korban hingga sakit. Pelaku merasa dendam terhadap korban dan melakukan pembunuhan tersebut,” ucap Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.

Rukiman merupakan tetangga korban dan bertempat tinggal masih di sekitaran wilayah rumah tinggal korban. Pelaku menghabisi nyawa korban saat berpapasan di kebun miliknya. Korban sempat ditegur, namun dijawab dengan nada tinggi.

“Dihabisinya di kebun saat papasan. Nah ditegur sapa, korban malah nadanya tinggi dan kasar. Dia langsung hantam golok ke bagian kepala belakang. Kemudian berulang kali membacok kepala pinggir dan depan hingga meregang nyawa. Sementara tangannya nyaris putus saat nahan sabetan golok,” kata Suhardi.***DTK