MEDAN || Mahasiswa UISU kembali menorehkan prestasi, kali ini berhasil lolos mengikuti ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) expo yang akan digelar secara nasional di Universitas Pendidikan Ganesha Bali pekan depan (15-17 November). Kelompok usaha mahasiswa UISU berhasil lolos melalui pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Hadi sebagai Ketua Bussines Development Mr. Octo Corndog beserta anggota Fipi Irana Dewi bagian Bussines finance, Rimayana Nasution sebagai Bussines Production dan Berlian Nurholila Ritonga bertugas sebagai Bussines Marketing bercerita tentang prestasi mereka kepada wartawan kemarin.
Produk kelompok mahasiswa UISU yang dikenal dengan Mr. Octo Corndog adalah makanan yang dikreasi sedemikian rupa sehingga menjadi makanan kekinian yang berhasil menarik simpati masyarakat dan mahasiswa. Produk tersebut menjadi salah satu produk utama yang lolos ajang KMI expo 2023 berdasarkan Surat Kepala Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Nomor : 7047/E2/KM.01.01/2023 tanggal 19 Oktober 2023.
Masing-masing mahasiswa yang tergabung dalam kelompok usaha memiliki tugas masing-masing, bagian Bussines finance bertugas merekap laporan keuangan pengeluaran dan pemasukan, Bagian Bussines Production bertugas membuat produk dengan berbagai parian rasa, yaitu smoke beef, sayuran, dan nori, dan bagian Bussines Marketing bertugas melakukan pemasaran secara masif melalui berbagai platform media sosial seperti instagram dan tiktok yang bernama Mr.Octocorndog.official
Menurut Muhammad Hadi selaku Ketua, keberhasilan timnya sehingga mendapat kesempatan untuk ajang ekspo produk mahasiswa di Universitas Ganesha Bali merupakan hasil kerja keras seluruh tim, Arifa Pratami SE, I.M.E.K sebagai dosen pembimbing dan support kampus dalam memfasilitasi sehingga mereka mendapatkan pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Kekompakan tim, keyakinan dan semangat Hadi beserta seluruh anggota tim kini menuai hasil dengan menjadi duta UISU untuk menjadi bagian dari expo tahunan yang dilaksanakan kementerian pendidikan kebudayaan secara nasional.”Awalnya, salah satu anggota (Rimayana Nasution) sudah menjalankan usaha ini, Kami kemudian mengembangkan usaha ini agar makin dikenal oleh masyarakat dan menciptakan varian rasa dan desain produk yang lebih kekinian untuk menarik minat pangsa pasar. Sekarang kami desain produk tersebut berbentuk octopus atau gurita,”ujarnya sembari menjelaskan asal usul nama Mr.Octo.
Pemilihan nama produk, bentuk, varian, Hadi beserta tim mengaku banyak mengadopsi makanan-makanan luar seperti makanan korea yang skrg ini banya digemari generasi muda.
“Tentunya kami tetap mengedepankan ciri khas, dengan bentuk makanan yang unik, sehingga generasi milenial tertarik dengan sesuatu yang unik, jadi berbentuk octopus,”ucapnya.
Pada saat yang sama, Rimayana Nasution sebagai Bussines Production mengatakan bahwa keberhasilan tim nya untuk berlaga di ajang nasional pekan ini setelah melalui berbagai tahapan seleksi.”Nanti kami akan mengikuti ajang KMI Awards yang merupakan bentuk apresiasi bagi wirausaha indonesia yang sudah berkecimpuh di P2MW ini,”jelasnya.
Pihaknya berharap, Tim kelompok mahasiswa UISU dapat memberikan yang terbaik sebagai mewakili UISU di KMI expo 2023 sebagai bagian dari sumbangsih dan kontribusi mahasiswa. Tidak hanya itu, pihaknya berharap keberhasilan timnya dapat menjadi penambah semangat untuk mahasiswa UISU ke depannya dalam berkreasi dan berkreatifitas sesuai dengan minatnya masing-masing.
“Program ini tiap tahun terus berjalan, semoga ada kelompok usaha lain yang muncul dan semoga juga Mr. Octo Corndog juga makin banyak peminat di masyarakat,”harapnya.***WASGO
