Kampung Beasiswa PRSU, Parlindungan Purba Ajak SMK Terapkan Program Kewirausahaan

Medan711 Dilihat

MEDAN, informasiterpercaya.com || Mantan senator asal Sumatera Utara (Sumut) Parlindungan Purba mengajak para pengelola dan pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumut menerapkan program kewirausahaan di sekolahnya.

“SMK di sini saya lihat bagus-bagus. Mungkin kita bisa usul program kewirausahaan di SMK masuk menjadi program nasional,” kata Parlindungan Purba saat berdialog dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumut melalui Kabid SMK Suhendi di Kampung Beasiswa Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49, Selasa malam (27/06/2023).

Parlindungan Purba, anggota DPD RI periode 2009 – 2014, mengatakan, program kewirausahaan mengajarkan kepada siswa untuk menjadi pengusaha. Parlin berharap program kewirausahaan ini sudah dipelajari sejak kelas 1 SMK sehingga mampu menghasilkan produk-produk unggulan.

“Intinya, SMK itu berwirausaha sambil belajar, dia kerja mengembangkan usahanya. Nah, itu yang kita inginkan,” katanya.

Kabid, SMK Disdik Sumut, Suhendi, mengatakan, program kewirausahaan sesungguhnya menjadi bagian yang melekat pada satuan pendidikan menengah. Jadi, di SMA dan SMK program kewirausahaan menjadi suatu keharusan.

Tidak hanya itu, satu di antara kompetensi kepala sekolah tersebut, kata Suhendi, adalah kompetensi kewirausahaan. Jadi, di sekolah menengah mana pun baik SMP, SMA, SMK terutama di tingkat SMA dan SMK jajaran pendidikan menengah harus memiliki kompetensi kewirausahaan.

“Jadi, kalau kemudian itu menjadi sebuah program, barang kali ini bisa lebih cepat,” sahutnya.

Sementara, Handito Juwono, Direktur atau Kepala Sekolah Ekspor mengaku ikut terlibat dalam penetapan gerakan kewirausahaan sebagai ketua bersama.

“Itu dilakukan pada 2 Februari 2011, saya menjadi ketua bersama dengan Menteri Koperasi dalam rangkaian gerakan kewirausahaan,” sebutnya.

Diakui Handito, gerakan tersebut mendorong sejumlah pihak terutama dari kalangan sekolah, kampus dan selanjutnya menyebar di masyarakat.

“Syukurlah setelah 5 tahun, tekad untuk mencetak 5 juta kewirausahaan baru terlampaui,” katanya.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *