LONDON || Sebuah media Inggris mengklaim seorang pesepakbola kondang di Premier League menggelar pesta seks yang pesertanya harus lebih dulu teken perjanjian kerahasiaan.
Adalah media The Sun yang melaporkan kabar tersebut. Ruangan suite di sebuah hotel bintang lima kota London diklaim menjadi lokasi pesta seks itu, walaupun identitas si pesepakbola yang menjadi tuan rumah acara tidak diungkap.
Disebutkan lebih lanjut dalam laporan itu, para tamu perempuan yang datang dari pintu belakang hotel dimintai ponselnya. Mereka juga diminta menandatangani perjanjian tutup mulut alias Non Disclosure Agreements (NDA) sebelum masuk ke lokasi pesta seks.
“Ini adalah pintu masuk buat para perempuan dan yang lainnya. Keamanan akan menyambutmu dan, di dalam, kita akan melakukan NDA dan ponsel… dan setelah itu kita ke pesta dan kamar,” kata salah seorang penyelenggara dalam cuplikan video pendek yang dimuat oleh The Sun.
Seorang tamu perempuan yang dikutip oleh The Sun menyebut pestanya berlangsung “liar” dan sejumlah pesepakbola Premier League terlihat di kamar-kamar dengan para perempuan “dan beberapa lainnya bersama-sama di ranjang.”
“Kami harus menandatangani NDA saat tiba dan menyerahkan ponsel kami. Kami diberitahu bahwa mereka tidak mau kami mendokumentasikan acaranya lalu posting ke media sosial,” kata si perempuan yang tidak disebut identitasnya itu.
“Cuma para pesepakbola yang diizinkan membawa ponselnya. Kami disumpah untuk merahasiakannya. Saat tiba di hotel pun kami digeledah seperti sedang melewati keamanan di bandara.”
The Sun mengklaim bahwa pesta seks ini terjadi pada bulan Mei tahun lalu, saat si pesepakbola yang menjadi tuan rumah merayakan ulang tahunnya. Juga bahwa tidak ditemui indikasi adanya pemaksaan buat para partisipan.***DTK