Inilah Magis Piala FA, Pembunuh Raksasa Muncul Lagi

Olahraga1098 Dilihat

LONDON || Magis Piala FA muncul lagi. Musim ini, sudah banyak klub-klub Premier League ditumbangkan tim-tim divisi bawah.

Yang paling terbaru adalah Tottenham Hotspur yang jadi korban Sheffield United di Babak Kelima Piala FA, Kamis (2/3/2023) dini hari WIB.

Melawat ke Bramall Lane, Tottenham kalah 0-1 dan harus tersingkir. Ini juga menipiskan peluang Tottenham meraih trofi musim ini.

Tidak cuma Tottenham, Leicester City juga jadi korban keganasan tim divisi di bawahnya. The Foxes yang adalah juara dua musim lalu takluk 1-2 dari Blackburn Rovers.

Yang lebih memalukan adalah Southampton. Sudah terjerembab di posisi terbawah klasemen Liga Inggris, The Saints disingkirkan tim Divisi Keempat atau League Two Grimbsy Town dengan skor 2-1. Bahkan Grimsby datang ke sana hanya dengan dukungan 4.000 suporternya.

Praktis cuma Manchester United dan Manchester City, dua favorit juara yang masih melaju sampai babak Perempatfinal ini. Selain itu dua tim Premier League lain masih bertahan, yakni Fulham dan Brighton & Hove Albion.

Dikutip Opta, ini jadi kali pertama terjadi, hanya ada empat tim Premier League yang jadi perempatfinalis sejak 2007/2008.

Kondisi ini seperti mengembalikan khitahnya Piala FA sebagai kuburan para raksasa atau tim-tim Premier League. Ya, sejak dulu, Piala FA memang kerap menghadirkan kejutan seperti itu.

Tentu publik sepakbola Inggris belum lupa bagaimana Wigan Athletic bisa jadi juara pada 2010 dengan mengalahkan Manchester City di final.

Akankah cerita pembunuh raksasa itu terulang lagi musim ini? Kita tunggu saja.

“Saya sedikit terkejut. Saya merasa puas atas pencapaian pemain. Luar biasa sekali upaya para pemain. Kami tampil disiplin. Ini berarti luar biasa untuk pendukung,” ujar manajer Grimsby Town Paul Hurst di ESPN.

“Kami bangkit, berharap keajaiban, dan luar biasa bisa sampai ke perempatfinal. Hari fantastis, kami sudah mencatatkan sejarah. Hari yang sangat spesial.”***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *