MEDAN, informasiterpercaya.com || DPRD Medan menggelar rapat paripurna memperingati HUT Kota Medan Ke-433, DPRD Kota Medan di gedung dewan, Senin (3/7/2023). Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE mengajak semua komponen untuk berkolaborasi menuju Kota Medan yang berkah dan kondusif.
Rapat paripurna juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Medan dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, unsur Forkopimda Kota Medan, Konjen India, Singapura dan Jerman, Rektor, Civitas, Bupati Batubara, Bupati Sergai, Wali Kota Binjai, Bupati Langkat serta mantan Wali Kota Medan Abdillah dan Akhyar Nasution.
Masih dalam sambutan Ketua DPRD Medan Hasyim mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan publik, memberikan contoh kepemimpinan yang baik serta memanfaatkan digital dalam pelayanan di Pemko Medan.
Hasyim juga menyampaikan fokus perhatian pada perubahan fundamental dalam penyelenggaraan tugas dan penguatan fungsi strategis DPRD sebagai wakil rakyat di Kota Medan. Terlebih dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dan tuntutan yang semakin tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
“Sebagai wakil rakyat, DPRD memiliki peran yang sangat penting dalam mewakili suara dan aspirasi masyarakat. Salah satu tugas utama DPRD yaitu melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam pidatonya mengatakan, rapat paripurna ini menjadi puncak apresiasi atas sejarah panjang berdirinya Kota Medan yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Juli sebagaimana dikenal dengan Hari Jadi Kota Medan.
“Perjuangan panjang yang dilakukan para leluhur kita di masa lalu untuk Kota Medan, sepantasnya menjadi dorongan serta motivasi untuk kita saat ini dalam meneruskan semangat perjuangan mereka demi membawa Medan menjadi kota metropolitan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Menurut Bobby, kolaborasi selama ini telah berhasil mencapai beberapa kemajuan, diantaranya peningkatan pelayanan kesehatan, di mana pada akhir tahun 2022 laku telah dicapai Universal Health Coverage (UHC) sekaligus dimulainya operasional RS Bachtiar Djafar.
“Kita juga mampu menangani Covid-19 secara komprehensif hingga sekarang pandemi resmi dinyatakan berakhir. Kita juga terus meningkatkan pelayanan di Puskesmas dan saat ini sedang menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit untuk turut serta dalam program Medical Tourism,” katanya.
Pada bagian infrastruktur, jelas Bobby, Pemko Medan berhasil mengurangi kawasan kumuh. Di mana pada tahun 2020 tercatat ada 819,9 hektar kawasan kumuh. Kini berkurang menjadi 313,2 hektar pada tahun 2022 lalu.
“Usaha untuk Medan Tanpa Banjir juga tengah dalam proses melalui koordinasi dengan instansi secara vertikal dengan pelimpahan wewenang. Pada tahun 2022, Pemko Medan telah berhasil membangun drainase dengan kondisi baik sebesar 92 persen,” ungkapnya.
Dalam hal ekonomi, sambung Bobby, Pemko Medan berhasil melakukan penanganan laju kontrol inflasi berdasarkan data BPS sebesar 3,59 persen.
“Kota Medan memberikan kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Sumut sebesar 29,2 persen dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,71 persen. Hal ini selaras dengan pencapaian prestasi Pemko Medan yang berhasil meraih Anugerah Layanan Investasi Tahun 2022,” sebutnya.***WASGO