LONDON || Graham Potter sempat lama datang ke sesi jumpa pers setelah Chelsea dikalahkan Southampton. Ketika ditanya apakah ada rumor pemecatan, katanya tidak ada konspirasi!
Chelsea kalah lagi, kini dari Southampton 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (18/2) malam WIB. Hasil itu membuat The Blues terus terbenam di papan tengah.
Chelsea sementara koleksi 31 poin dan berada di peringkat ke-10. Dari lima laga terakhir di liga, klub asal London itu cuma menang sekali, seri tiga kali, dan kalah sekali.
Isu pemecatan manajer Graham Potter terus mencuat. Potter dinilai gagal meramu Chelsea walau sudah dibelikan banyak pemain muda.
Bahkan di awal tahun 2023 ini, Si Biru total cuma menang sekali dari 10 laga di seluruh kompetisi. Termasuk, mereka tersingkir di Piala FA dan Carabao Cup serta lagi kalah agregat 0-1 atas Dortmund di babak 16 besar Liga Champions.
Selepas laga Chelsea vs Southampton, seperti biasa para manajer akan lakukan sesi jumpa pers. Namun ketika giliran Graham Potter, pria berusia 47 tahun itu memberi jawaban ‘dingin’ setelah datangnya cukup lama.
“Tidak ada konspirasi. Maaf, saya tidak bisa memberitahu apa yang terjadi,” jelasnya seperti dilansir dari Sky Sports.
Ada kabar kalau para petinggi Chelsea melakukan pembicaraan dengan Potter. Namun, Potter tetap tidak mau membocorkan apa isi pembicaraan itu dan fokus kepada penampilan tim.
“Kami sedang alami masa sulit dan banyak tantangan dalam hal mengintegrasikan pemain muda di Liga Inggris,” ungkapnya.
“Kami sudah tampil lebih baik di babak kedua dengan menciptakan banyak peluang, tapi gol tidak kunjung datang. Situasinya sama seperti di laga kontra Dortmund,” tutupnya.
Rumor pemecatan Graham Potter memang sudah merebak dan beberapa kandidat nama penggantinya sudah bermunculan. Eks manajer Spurs dan PSG, Mauricio Pochettino jadi kandidat terkuat.***DTK
