MEDAN || Melalui program Masjid Mandiri, Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap masjid dapat menjadi cikal bakal peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu upaya mewujudkan hal itu melalui pendirian koperasi masjid.
“Bapak Wali Kota Medan saat ini menggalakkan Masjid Mandiri. Tidak hanya sebagai tempat beribadah, masjid juga sebagai pusat perekonomian umat,” kata Wali Kota diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Al-rahman saat Safari Ramadan di Masjid Jami’ 1915 di Jalan Brigjen Katamso, Senin (3/4).
Selain itu, kata Wiriya, Wali Kota juga menginginkan dari masjid ini masyarakat dapat saling berdiskusi membahas mengenai kemaslahatan umat. ‘Dari hasil pembahasan itu, sampaikan apa yang bisa kami bantu untuk masyarakat di sini,” ungkapnya
Selanjutnya, mantan Kepala Bappeda Kota Medan ini menyampaikan program pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah dikerjakan oleh Pemko Medan. Diakuinya, program ini berdampak terhadap kemacetan lalu lintas perkotaan.
“Atas nama Pemko Medan, kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Insya Allah pembangunan infrastruktur yang dilakukan dapat mengatasi seluruh masalah yang ada di Kota Medan,” harapnya.
Dalam Safari Ramadan tersebut, Wiriya kemudian memberikan bantuan hibah dari Pemko Medan sebesar Rp.50 juta pembangunan Masjid Jami’ 1915. Kemudian, bantuan paket Ramadan dan sembako sebesar Rp.10 juta. Lalu, penyerahan akta pendirian koperasi masjid serta dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu se-Kecamatan Medan Maimun.
Sebelumnya, Ketua BKM Masjid Jami’ 1915 Azhari dalam sambutan menjelaskan, Masjid Jami’ 1915 ini merupakan salah satu masjid tertua di Kota Medan dengan usia 108 tahun. Oleh karenanya, imbuhnya, masjid perlu untuk direnovasi karena bangunannya sudah sangat tua.
“Seluruh masyarakat disini berharap ada perhatian dari Pemko Medan terhadap Masjid Jami’ 1915 ini. Di samping itu juga perbaikan jalan menuju kem masjid,” harapnya Azhari dalam Safari Ramadhan yang diisi dengan
tausiah yang disampaikan Ustad M Yusuf Siregar.***WASGO