Wakil Ketua Pansus P2K Lailatul Badri Usulkan Gedung Pelindo Krakatau Ujung Dijadikan UPT Damkrat

Politik11 Dilihat

MEDAN || Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K) DPRD Kota Medan, Lailatul Badri mengusulkan agar PT Pelabuhan Indonesia ( Pelindo) dapat mengibahkan Gedung PT Pelindo di Jalan Krakatau, Tj.Mulia, Medan untuk dapat dijadikan Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Medan ( Damkrat).

Hal tersebut disampaikan dalam rapat Pansus Pembahasan Ranperda Kota Medan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Selasa (9/9/2025) di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Medan.

Turut hadir Ketua Pansus Edwin Sugesti dan anggota Pansus beserta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan dengan menghadirkan PT Pelindo, dan PT KIM. ” Di sini saya ingin mengusulkan kepada PT Pelindo karena ini sebuah masukan.Melihat dari luasnya wilayah Kota Medan jika boleh agar Gedung PT Pelindo di Jalan Krakatau Simpang Tanjung Mulia agar dapat dijadikan UPT Dinas Pemadam Kebakaran,” kata Lailatul Badri.

Dikatakan, politisi PKB itu kehadiran UPT Pemadam Kebakaran tersebut untuk menjangkau wilayah sekitar. ” UPT Damkar ini nantinya akan melayani wilayah Medan Deli, Medan Tembung, Medan Perjuangan dan Medan Timur.Jadi, ketika ada peristiwa kebakaran tidak menunggu waktu terlalu lama,” ucap wanita yang akrab disapa Lela.

” Kita lihat bagaimana kawasan Medan Deli banyak berdiri kawasan industri belum lagi kecamatan lainya ada area perumahan.Inilah usulan saya,” sambungnya.

Menyingkapi usulan tersebut, Yusrizal perwakilan PT Pelindo Regional 1 Belawan yang hadir saat itu mengatakan bahwa usulan tersebut akan menjadi pertimbangan untuk diusulkan ke Jakarta. ” Untuk aset PT Pelindo ini kami akan sampaikan ke Jakarta.Jika boleh kami meminta rekomendasi dari sini ( DPRD Kota Medan) untuk kami sampaikan,” ucapnya.

Didalam rapat pembahasan tersebut juga turut dipaparkan sistem pencegahan pemadam kebakaran milik PT Pelindo. ” Untuk sistem pencegahan pemadam kebakaran milik PT Pelindo bahwa saat ini kami memiliki 4 unit armada mobil damkar, 150 alat pemadam kebakaran ringan dan 5 kapal tunda yang juga dapat difungsikan sebagai armada pemadam kebakaran di laut. Selain itu, Pelindo juga menyediakan fasilitas penggunaan air dermaga untuk kebutuhan darurat,” kata Yusrizal.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga selalu mengatasi peristiwa kebakaran bila terjadi di kawasan Belawan, tapi selalu mendapat hambatan. ” Jika terjadi peristiwa kebakaran kami selalu siap hadir.Terkadang sebelum petugas Damkar tiba kami sudah hadir, tapi selalu terjadi hambatan di lapangan mobil kami dilempari masyarakat.Jadi, kami mohon juga kepada Pemko Medan untuk perlindungan dilapangan,” katanya.

Mendengarkan paparan tersebut, Ketua Pansus Edwin Sugesti memberikan apreasi atas penanganan sistem pencegahan pemadam kebakaran milik PT Pelindo tersebut.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *