JAKARTA || Jemaah umrah yang menjadi penumpang Lion Air sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta malam ini. Jemaah tersebut tiba setelah terlambat sekitar 33 jam 30 menit dari rencana awal.
Jamaah umrah yang menjadi penumpang Lion Air ini, sedianya menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan JT 087 yang berangkat pada Sabtu (18/2) pukul 20.00 waktu Arab Saudi. Jamaah baru bisa diberangkatkan 33,5 jam kemudian atau tepatnya pada Senin (20/2) pukul 05.48 Waktu Arab Saudi, menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan JT113.
Berdasarkan informasi dari pihak Lion Air para jemaah umrah tersebut sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, malam ini, sekitar pukul 19.22 WIB. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, pun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut.
“Lion Air menyampaikan permintaan maaf yang tulus dari penerbangan tertunda berdampak terhadap ketidaknyamanan bagi para jamaah umrah. Lion Air berusaha untuk mengoperasikan penerbangan tepat waktu, tetapi terjadi hal-hal yang di luar kendali yang dapat menyebabkan penundaan jadwal terbang,” kata Danang dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).
Lebih lanjut, Danang menyampaikan pihaknya juga sudah melaksanakan pengecekan pada pesawat (pre-flight check) dengan hasil pesawat aman dioperasikan (airworthy for flight) sebelum keberangkatan. Lion Air, kata dia, juga sudah memberikan kompensasi atas keterlambatan yang terjadi..
“Lion Air melaksanakan penanganan secara baik kepada jamaah umrah dengan memberikan kompensasi (delay management) menurut aturan berlaku yaitu makanan dan minuman serta akomodasi menurut waktunya. Lion Air memfasilitasi 53 jamaah umrah dengan mengakomodir penerbangan tercepat (sesuai ketersediaan kursi) penerbangan Lion Air JT-089 rute Jeddah – Medan Kualanamu – Jakarta pada Minggu (19/02),” ucapnya.
Danang pun mengucapkan terima kasih atas kesabaran para jemaah umrah yang terlambat tersebut. Dia memastikan keterlambatan ini merpuakan kesalahan teknis di luar kendali demi keselamatan.
“Lion Air mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian dari jamaah umrah. Keterlambatan keberangkatan penerbangan JT-087 merupakan salah satu bagian dari pengecekan atau pemeriksaan teknis pada pesawat secara tidak berjadwal (unscheduled maintenance). Lion Air memperoleh rekomendasi dan mitigasi dalam menjalankan tindakan pencegahan yang sangat krusial untuk mengutamakan keselamatan seluruh jamaah umrah dan operasional penerbangan,” ujar dia.
Alasan Keterlambatan
Sebelumnya, Danang mengatakan penerbangan Lion Air JT087 telah dipersiapkan dengan baik. Dia menjelaskan, saat akan terbang, pesawat terus melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
“Lion Air menginformasikan kembali kepada 345 jamaah melalui kepala grup masing-masing bahwa keberangkatan pukul 03.30 waktu setempat (GMT+ 03) pada Minggu (19/2). Pemeriksaan pesawat yang akan dioperasikan Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEF sebelum keberangkatan (pre-flight check) dilakukan secara komprehensif,” kata Danang.
Danang menjelaskan, hasilnya adalah pesawat tersebut harus menjalani pemeriksaan ulang karena ada indikasi salah satu komponen yang perlu dilakukan pengerjaan oleh teknisi serta mendatangkan komponen cadangan. Menurut Danang, suku cadang didatangkan dari lokasi lain sehingga memerlukan waktu untuk proses pengiriman dan persiapan suku cadang sebelum dapat digunakan untuk penggantian.
“Tahapan penyelesaian secara teknis pada pesawat membutuhkan waktu ekstra untuk diperbaiki dan sebagai mitigasi (tidak bisa dilakukan dengan cepat atau instan),” ujar Danang.
Danang menegaskan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan jemaah umrah merupakan prioritas utama. Dia mengatakan tahapan perbaikan pesawat melibatkan tim teknisi yang sangat terlatih.
“Proses ini harus mengikuti prosedur keselamatan sangat ketat untuk memastikan bahwa pesawat aman digunakan setelah perbaikan,” ujar Danang.***DTK