LABURA || Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) dilumat si jago merah sekitar pukul 15.15 WIB sore, Senin (24/6/2024).
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, kejadian tersebut disebabkan korsleting listrik di salah satu ruangan Kantor KPU Labura tersebut.
Menurut informasi warga sekitar, terbakarnya kantor tersebut terjadi secara tiba-tiba yang apinya bersumber dari salah satu ruangan diduga akibat korsleting listrik.
“Kami pun tidak tahu awalnya bang, terjadi secara tiba-tiba. Berawal dari salah satu ruangan. Mungkin karena korsleting listrik,” ucap salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
Berdasarkan keterangan salah seorang komisioner KPU Labura, James Ambarita, saat terbakarnya Kantor KPU, seluruh komisioner tidak berada di kantor, melainkan sedang melakukan monitoring Bimbingan Teknis (Bimtek) petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.
“Persisnya kami tidak tahu bang, kami tidak berada di lokasi saat kejadian. Kami sampai disini (kantor KPU-red), kantor sudah terbakar. Sebelumnya kami sedang monitoring pantarlih di Tanjung Pasir,” ungkap James.***REL