MOSKOW || Rusia menahan satu lagi tersangka asal Tajikistan terkait serangan teror mematikan di gedung konser Moskow yang menewaskan sedikitnya 144 orang. Satu tersangka tambahan itu didakwa atas “terorisme”.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (30/3/2024), otoritas Rusia sejauh ini telah menahan 12 tersangka terkait penembakan massal yang terjadi di gedung konser Crocus City Hall pekan lalu. Serangan bersenjata itu tercatat sebagai yang paling mematikan di Rusia dalam dua dekade terakhir.
Para tersangka yang ditahan termasuk empat orang yang dituduh menembaki puluhan penonton konser dan membakar gedung konser tersebut.
Pengadilan distrik Basmanny di Moskow, pada Jumat (29/3) waktu setempat, memerintahkan tersangka bernama Narzimad Lutfulloi, seorang warga negara Tajikistan, untuk ditahan sebelum persidangan hingga 22 Mei mendatang.
Sembilan tersangka dari total 12 tersangka dalam penembakan massal itu telah dikirimkan ke penahanan pra-sidang. Belum ada informasi terbaru untuk tiga tersangka lainnya.
Para tersangka terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah dalam persidangan.
Kelompok radikal Islamic State (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di Moskow tersebut. Namun Presiden Vladimir Putin menuduh adanya hubungan antara Ukraina dan Barat dalam penyerangan tersebut.***DTK
