KIEV, informasiterpercaya.com || Ukraina melaporkan sedikitnya 24 serangan drone dilancarkan oleh Rusia ke wilayahnya, setelah Moskow menuding Kiev mendalangi serangan drone ke Kremlin. Angkatan Udara Ukraina mengklaim 18 drone Rusia di antaranya berhasil ditembak jatuh.
“Penjajah (pasukan Rusia-red) meluncurkan 24 drone penyerang Shahed-136/131… Angkatan Udara Ukraina, bekerja sama dengan unit pertahanan udara lainnya, telah menembak jatuh 18 drone penyerang,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya via Telegram, seperti dilansir AFP, Kamis (4/5/2023).
Dalam pernyataan terpisah, kepala otoritas militer kota Kiev, Sergiy Popko, menyebut bahwa menurut informasi awal, ‘semua rudal dan UAV (kendaraan udara tak berawak) milik musuh telah dihancurkan di langit Kiev oleh pasukan pertahanan udara’.
Popko menyebut itu merupakan hari ketiga saat Moskow melancarkan serangan terhadap Kiev sepanjang bulan Mei ini.
“Kota kita belum pernah mengalami intensitas serangan seperti itu sejak awal tahun ini,” ucap Popko dalam pernyataannya.
Dia menyebut bahwa puing dari drone yang berhasil ditembak jatuh berjatuhan di beberapa area berbeda di Kiev. Ditambahkan bahwa tidak ada korban jiwa akibat serangan drone Rusia itu.
Belum ada tanggapan resmi dari Rusia atas laporan serangan drone di Ukraina itu.
Serangan drone Rusia itu terjadi setelah Moskow menuduh Kiev melancarkan dua serangan drone ke Kremlin pada Rabu (3/5) malam, dalam apa yang disebut sebagai ‘percobaan pembunuhan’ terhadap Presiden Vladimir Putin. Kremlin mengancam akan mengambil langkah balasan atas serangan drone itu.
Namun Presiden Volodymyr Zelensky membantah tuduhan Rusia, dengan menyatakan negaranya tidak memiliki cukup persenjataan untuk melancarkan serangan semacam itu. Zelensky menegaskan Ukraina tidak menyerang Putin dan tidak menyerang Moskow, yang jaraknya sangat jauh dari perbatasan Ukraina.
Sementara juru bicara kepresidenan Ukraina, Mikaylo Podolyak, menyebut serangan drone terhadap Kremlin itu bisa saja dilakukan oleh Rusia sendiri.
Serangan drone Rusia itu terjadi setelah pada Rabu (3/5) waktu setempat, pasukan Moskow melancarkan serangan udara terhadap wilayah Kherson di Ukraina bagian selatan. Sedikitnya 21 orang tewas dan 48 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran itu.
Kecaman keras disampaikan oleh Zelensky, yang menegaskan para pelaku di balik gempuran itu akan dimintai pertanggungjawaban. Dia juga mempublikasikan gambar-gambar mayat dan orang-orang yang terluka di lantai lorong sayuran di supermarket, dengan puing-puing di sekelilingnya.
“Dunia perlu melihat dan mengetahui hal ini,” cetus Zelensky.***DTK