JAKARTA || Fachri Albar kembali terseret kasus narkoba. Ini merupakan ketiga kalinya bintang film Alexandria itu berurusan dengan narkotika. Berikut ini rangkuman kasus-kasusnya.
Aktor 43 tahun itu pertama kali berurusan dengan narkoba di tahun 2007. Pada saat itu, ayahnya, yakni Achmad Albar juga sedang terseret kasus yang sama.
Fachri sempat menghilang hingga masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah ditemukan natkotika di kamarnya. Barang bukti tersebut berupa 1,2 gram kokain yang ditempatkan dalam kotak obat di kamar si aktor.
Setelah sempat menghilang, Fachri Albar menyerahkan diri ke BNN (Badan Narkotika Nasional), ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dan tantenya, Camelia Malik. Fachri Albar bersih dari narkoba dari hasil tes urine.
Dia dihapus dari DPO dan dilepaskan. Namun, ayahnya mendekam dipenjara.
11 tahun berselang dari kasus pertama, pada 2018 Fachri Albar ditangkap Satres Narkoba Polres Jakarta Selatan. Dia ditangkap di kompleks Serenia Hills, Cirendeu, Jakarta Selatan, pada bulan Februari.
Pada penangkapan kedua ini, pria yang sering bekerja sama dengan Joko Anwar itu ditangkap dengan barang bukti 1 puntung sisa pakai narkotika jenis ganja dengan bruto 0,32 gram, 1 bungkus plastik klip transparan berisi sabu dengan bruto 0,32 gram, 13 butir psikotropika jenis nitrazepam, dan 1 butir psikotropika jenis alprazolam.
Fachri Albar kemudian divonis 7 bulan rehabilitasi oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
7 tahun kemudian, aktor yang juga pemain band itu kembali berurusan dengan polisi karena narkoba. Pada Selasa (22/4/2025) diumumkan bahwa Fachri Albar ditangkap di rumahnya ketika sendirian.
“Kami amankan di daerah Jakarta Selatan, di kediaman yang bersangkutan, yang bersangkutan sendiri. Kami mengamankan, FA sendiri,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo.
Detail mengenai penangkapan kali ini masih belum dirilis pihak kepolisian. Mereka sedang melakukan pemeriksaan mendalam mengenai kasus narkoba Fachri Albar yang ketiga.***DTK
