MEDAN || Ajang lari tahunan Banking and Monetary Fun Run (RUN 2025) yang digelar oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Medan mencetak sejarah baru. Acara yang berlangsung pada Minggu (13/7/2025) di Lapangan Benteng Jalan Imam Bonjol Medan tersebut resmi mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk pembelian kopi terbanyak oleh peserta lari menggunakan metode pembayaran digital QRIS.
Sebanyak 3.500 atlet dari berbagai kota di Indonesia ikut ambil bagian dalam pembelian kopi lokal yang disediakan oleh puluhan UMKM mitra binaan. Seluruh transaksi dilakukan melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang merupakan sistem pembayaran digital nasional berbasis kode QR.
Piagam penghargaan rekor diserahkan langsung oleh pihak MURI kepada Ketua BMPD Medan yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, dalam seremoni penutupan acara. “Rekor ini bukan sekadar angka, tapi simbol semangat transformasi digital yang ingin kami dorong, khususnya di sektor UMKM,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumut Rudi Brando Hutabarat yang juga Ketua BMPD Medan Medan RUN 2025 pada acara Bincang-Bincang Media (BBM) di Hotel Santika Medan, Minggu (13/07/2025).
Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jusuf Ngadri mengatakan, pihak MURI menyebut pencapaian ini sebagai bentuk sinergi nyata antara dunia perbankan, pelaku usaha lokal dan masyarakat dalam memperkuat inklusi keuangan. “Kami mencatat tidak hanya jumlahnya yang signifikan, tetapi juga keberhasilannya dalam mengedukasi masyarakat untuk menggunakan transaksi nontunai,” kata perwakilan MURI tersebut.
Ajang Medan RUN 2025 juga menjadi panggung promosi bagi kopi khas Sumatera Utara. Para peserta tidak hanya berlari, tetapi juga diajak untuk menikmati ragam kopi lokal seperti Mandailing, Sidikalang, dan Gayo dalam gelaran Coffee Experience Zone yang menjadi pusat aktivitas setelah lomba.
Sejumlah pelari mengaku antusias mencoba kopi menggunakan QRIS. “Baru pertama kali ikut event seperti ini dan bisa beli kopi lokal dengan mudah lewat QRIS. Nggak pakai uang tunai sama sekali. Cukup Rp 1 saja kita bisa memilih untuk menikmati berbagai jenis kopi,” ujar salah satu peserta lari mengaku dari Riau.
Pihak penyelenggara menegaskan bahwa seluruh transaksi tercatat secara transparan dan diawasi oleh tim IT independen. “Kami ingin memastikan bahwa digitalisasi ini tidak hanya gimmick, tapi betul-betul terimplementasi dengan baik, akurat, dan aman.
Dengan penghargaan ini, BMPD Medan menegaskan komitmennya dalam mendukung program digitalisasi sistem pembayaran Bank Indonesia dan mendorong penguatan ekonomi lokal. RUN 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum kolaborasi untuk inovasi dan inklusi keuangan yang lebih luas di Sumatera Utara.***WASGO
