Puan Ungkap Kritik ke DPR di HUT ke-78: Jangan Lebih Sering Rapat di Luar

Politik1847 Dilihat

JAKARTA || Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna memperingati Hari Ulang Tahun DPR ke-78. Puan menyampaikan kritik yang telah diterima pihaknya supaya DPR RI ke depan menjadi lebih baik lagi.

Rapat paripurna DPR RI ke-4 masa persidangan I tahun sidang 2023-2024 digelar di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, tampak di sana Wakil Ketua DPR RI Dasco, Lodewijk F. Paulus, Rachmat Gobel hingga Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Menjadi kritik dan otokritik bagi kita bersama bahwa dalam menjalankan tugas DPR RI harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut; meningkatkan kehadiran anggota DPR RI dalam rapat-rapat urusan rakyat, kita jangan lebih sering rapat di luar DPR daripada rapat di DPR,” kata Puan dalam paripurna, Selasa (29/8/2023).

Puan menyebut DPR mesti meningkatkan atensi dan tindaklanjut dari hasil-hasil rapat bersama pemerintah. Ia berharap rekomendasi dan kesimpulan rapat jangan hanya menjadi catatan kata-kata di atas kertas.

“Meningkatkan sosialisasi dan komunikasi kepada rakyat atas apa yang telah dilakukan oleh DPR RI. Ke-empat, meningkatkan partisipasi publik dalam menyusun Undang-Undang,” tuturnya.

Ia menyampiakan kritik lainnya, yakni anggota DPR harus menjaga kehormatan dan tidak memperlihatkan hal yang berlebihan kepada publik. Anggota DPR, kata Puan, mestinya memiliki empati untuk melihat nasib rakyat.

“Meningkatkan disiplin dalam rangka menjaga kehormatan sesuai kedudukan DPR RI, jangan kita merasa punya kedudukan sebagai pejabat negara, kita memperlihatkan hal-hal yang berlebihan tanpa melihat situasi dan rasa kepatutan,” ujarnya.

“Kita juga dikritik agar dapat menyampaikan pendapat secara argumentatif dan substantif dengan cara dan diksi-diksi penyampaian yang pantas serta tidak meninggalkan ruang rapat sebelum menerima penjelasan dari mitra kerja,” sambungnya.

Puan mengatakan DPR juga dikritik jika mengadakan kegiatan di luar sidang mesti menerapkan prinsip keteladanan. Ia minta anggota DPR menjaga integritas di manapun keberadaannya.

“Kita juga dikritik dalam setiap kegiatan di luar sidang harus tetap memperhatikan rasa kepatutan, keteladanan, dan rasa peduli sosial dan kritik-kritik lainnya yang harus kita sikapi untuk memperbaiki integritas dan kinerja DPR RI,” kata Puan.

“Kita harus terus memperbaiki diri untuk dapat menjalankan kedaulatan rakyat sesuai dengan amanat rakyat,” pungkasnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *