MEDAN, informasiterpercaya.com || Stand Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Sumut menarik perhatian pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49.
Pada ajang itu, Diskanla memamerkan produk- produk unggulan yang berasal dari isi laut seperti kerang-kerangan yang merupakan kerajinan tangan ibu-ibu nelayan binaan.
Plt Kepala Diskanla Sumut Mulyadi melalui Sekretaris Fitra Kurnia kepada wartawan, Sabtu (17/06/2023) mengatakan produk limbah kulit kerang yang banyak ditemui di pinggiran pantai bisa diolah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
“Kerajinan tangan ini berbentuk binatang, ikan, tempat tissu, gantungan kunci, asbak rokok, bros, bunga,” terang Fitra.
Menurut dia, hasil karya ibu-ibu nelayan binaan Diskanla ini sering dipamerkan pada even-even promosi.
“Banyak juga yang memesan untuk dibawa sebagai oleh-oleh,” katanya.
Menurut Fitra, potensi kerajinan kulit kerang dari ujung pesisir ini sangat menjanjikan. Ini merupakan sumber pendapatan lain bagi masyarakat pesisir di Sumatera Utara. Namun tidak semua orang bisa memanfaatkan dan membuat kerajinaan ini, diperlukan ketekunan dan keuletan tersendiri.
“Disini juga ada kita tampilkan pameran ikan hias baik itu ikan hias air tawar maupun ikan hias air laut. Kita juga menampilkan produk pakan ternak dan pakan ikan air tawar, ikan cupang dari hasil binaan kita yang sudah bisa ekspor. Ada juga otak-otak dari ikan tenggiri, “ungkapnya.***WASGO