Proyek Lampu Jalan, DPRD Minta Penjelasan Pemkot Medan

Politik2377 Dilihat

MEDAN || Proyek pembangunan lampu jalan di delapan ruas jalan di Kota Medan terkesan carut-marut. Mengenai hal itu, DPRD Medan akan memanggil dinas terkait di Pemkot Medan untuk membahas persoalan tersebut.

“Nanti akan dipanggil Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya,” Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Senin (13/3/2023).

Sebab, Hasyim menilai bahwa proyek lampu jalan itu belum selesai dan masih terkesan asal-asalan. Bahkan ada yang hanya tiang saja.

Hasyim menyebutkan perlu dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) atau rapat kerja dengan memanggil dinas terkait. Dalam rapat tersebut, akan dicari penyebab carut-marutnya proyek lampu jalan itu.

“Harus diketahui penyebabnya di mana, apakah di perencanaan yang kurang bagus atau kontraktornya yang kurang benar atau pengawasan dari dinas terkait itu kurang. Perlu kejelasan agar masyarakat Kota Medan tidak bertanya-tanya,”ungkapnya.

Hasyim turut kesal kepada Pemkot Medan yang tidak mengerjakan proyek ini dengan maksimal. Ketidakjelasan proyek lampu jalan ini pun menurut Hasyim justru memperburuk pemandangan Kota Medan.

“Malulah kita sebagai warga Kota Medan itu, kita juga kecewa sekali dengan hasil yang kita lihat. Dari tujuan untuk memperindah kota kok jadi tidak memperindah, terkesan asal jadi dengan anggaran begitu besar,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, proyek pemasangan lampu jalan di delapan ruas jalan Kota Medan belum juga selesai. Pekerjaan lanjutan dari 2022 lalu itu tinggal pekerjaan pemasangan tiang lampu yang menyorot di Jalan Putri Hijau.

Proyek bernama penataan lansekap jalan dengan total anggaran sebesar Rp 25,7 miliar dengan APBD Kota Medan tahun 2022 awalnya dikerjakan Dinas Pertamanan dan Kebersihan. Setelah dinas itu dihilangkan awal tahun ini, proyek lampu jalan selanjutnya dikerjakan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (SDABMBK).

“Di Jalan Putri Hijau, ada beberapa lampu yang tiang tinggi ya yang ke arah jalan belum terpasang, itu bukan karena tidak ada barangnya, ada barangnya tapi belum terpasang, makanya banyak tuh yang terletak di pinggir jalan,” ujar Kabid Bina Kontruksi Dinas SDABMBK Medan, Fakhrul, Senin (13/3/2023).

Meski belum tuntas sepenuhnya, Fakhrul mengklaim pembangunan lampu jalan di delapan ruas sesudah sesuai kontrak. “Sebenarnya kalau dari sisi volume, sudah selesai sebetulnya, sudah terpasang semua sesuai dengan kontrak,” katanya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *