Politikus PDIP Pilih Hati-hati Sikapi Isu Kaesang bin Jokowi Masuk PSI

Politik2072 Dilihat

JAKARTA || Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, diisukan bakal bergabung dengan PSI. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan terlalu dini bicara soal sanksi.

“Tergantung dari klarifikasi dan konfirmasi yang dilakukan. Jadi terlalu awal untuk bicara sanksi pada tahap ini,” kata Hendrawan kepada wartawan saat menjawab soal catatan penting bagi PDIP jika Kaesang gabung PSI, Jumat (22/9/2023).

Aturan dalam rumah tangga PDIP ada dibahas soal dalam satu keluarga anggota PDIP harus seluruhnya masuk PDIP jika berpolitik. Hal tersebut juga akan dibahas dalam klarifikasi.

“Itu yang masuk dalam proses klarifikasi. Karena AD/ART mengatur soal aspek keanggotaan yang meliputi anggota biasa, anggota, kader, dan anggota kehormatan. Aspek yang diatur antara lain meliputi hak, kewajiban, penugasan, disiplin dan larangan anggota,” ujar Hendrawan.

Hendrawan menyinggung soal pihak yang ingin memperkeruh kabar Kaesang gabung PSI. Perlu kematangan untuk menyikapi isu Kaesang tersebut menurut Hendrawan.

“Betul (klarifikasi Kaesang). Kami tidak ingin ada pihak yg hendak ‘mengail ikan di air keruh’. Kehati-hatian, kedewasaan dan kearifan dalam bersikap, diutamakan,” imbuhnya.

Jokowi sebelumnya angkat bicara ihwal putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang disebut bergabung dengan PSI. Jokowi menyebut apapun keputusan Kaesang menjadi tanggung jawabnya.

“Ya kan saya sudah sering menyampaikan. Anak-anak itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa? Yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia,” jawab Jokowi, Kamis (21/9).

“Apakah Kaesang berdiskusi soal keinginan masuk PSI dengan Bapak?” tanya wartawan.

“Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetep akan jalan. Anak-anak saya seperti itu,” kata Jokowi lagi.***DTK