MEDAN || Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Kota Medan, Edwin Sugesti Nasution SE MM melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan dua hari, Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025) sore di Jalan Sosro Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.
Dihadiri yang kebanyakan ibu-ibu, Edwin menyampaikan maksud dilaksanakan sosialisasi agar mengetahui tujuan dari Sistem Kesehatan di Kota Medan yakni untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang aman, adil, terjangkau dan terbuka bagi masyarakat serta meningkatkan akses masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan.
Sistem kesehatan ini juga mencakup pelaksanaan UHC (Universal Health Coverage) melalui program Jaminan Ketika Medan Berkah (JKMB) dan penggunaan KTP sebagai alat pelayanan kesehatan.
Melalui program UHC cukup dengan KTP atau Kartu Keluarga, warga masyarakat yang sakit berobat gratis. Namun harus berobat ke Puskesmas, kecuali Darurat baru ke Rumah Sakit yang dihunjuk pemerintah bekerjasama. Terdapat 41 Puskesmas di Kota Medan yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan primer di Kota Medan ini, katanya.
Hal lain disampaikannya, saat ini segala urusan terutama dengan pemerintah lebih-lebih untuk mendapatkan/menerima bantuan tak terlepas dari kelengkapan persyararatan administrasi, misalnya seorang warga sakit mau berobat, mau sekolah, melamar pekerjaan, bepergian ke luar negeri semua harus memakai identitas, karenanya adminduk keharusan dimiliki warga khususnya di Kota Medan.
Warga Bangga dan Ucapkan Terimakasih
Diakhir Sosper dilakukan dialog dan tanya tanya jawab. Sebanya 6 orang memberikan tanggapan. Diantaranya, Adi merasa bangga dan menyampoaikan terimakasih kepada Edwin Sugesti yang melalui tim Rumah Aspirasi saat ini dia telah sehat. “Pak Edwin Terimakasih dan bangga, saya telah di urus Gondrong bisa berobat ke Rumah Sakit meski saat itu saya tidak lengkap admintrasi,” ujarnya.
Dia bercerita panjang lebar bahwa sebelumnya dia sempat tidak percaya bahwa Rumah Aspirasi itu bisa membantu. Namun mulai saat ini secara terbuka saya sampaikan percaya dan ternyata pak Edwin sangat peduli pada masyarakat yang membutuhkan, tuturnya.
Sementara Nora dan Nurjannah menyampaikan soal tenaga kerja, Edwin menjawab pemerintah harus membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong investasi yang bermanfaat buat masyarakat. Elly, soal menikah di luar kota, Efizar berhenti kerja dan Mawardi, apa BPJS yang dipergunakan hangus. ***WASGO