MEDAN || Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, melantik Dr Edy Junaedi menjadi Penjabat Bupati Padang Lawas (Palas) di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Senin 12 Februari 2024.
Edy Junaedi merupakan Direktur Perizinan Non Industri di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pimpinan Bahlil Lahadalia.
Akhir masa jabatan Plt Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, diketahui telah habis pada 11 Februari 2024. Mengingat tanggal tersebut jatuh di hari libur, untuk itu pelantikan baru terlaksana Senin (12/02/2024).
Dalam arahannya, Hassanudin menekankan tujuh hal sebagai atensi Edy Junaedi menjalankan mandat yang diberikan negara selama memimpin Kabupaten Palas.
Pertama, melaksanakan semua program pemerintahan daerah, kegiatan Pemilihan Umum 2024, mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah 2024, mengoptomalkan potensi sumber daya alam seperti sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
Selanjutnya melakukan mitigasi bencana secara terukur dan komprehensif, mengingat potensi rawan bencana dari sisi geografis di Palas, segera melakukan intervensi terhadap stunting yang masih tinggi, dan tetap menjaga pengendalian inflasi yang bermuara pada stabilitas daya beli masyarakat.
“Alokasikan anggaran untuk bantuan sebagai stimulus perekonomian masyarakat. Sederhanakan prosedur dan tata kelola perizinan. Beri dukungan KPU dan Bawaslu dalam rangka suksesi pemilu dan pemilukada,” kata Hassanudin.
Acara ini turut dirangkai dengan pelantikan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Palas. Turut hadir dalam pelantikan itu, mantan Bupati Palas, Ali Sutan Harahap atau TSO, jajaran Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Palas, Sekdaprovsu Arief S Trinugroho, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Junaidi Zurdani Harahap, serta jajaran Forkopimda Sumut.
Pj Bupati Palas, Edy Junaedi, menyampaikan segera akan mengonsolidasikan instruksi presiden lewat Pj Gubsu Hassanudin tersebut kepada jajarannya. Terutama soal pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal dua hari lagi, agar dapat berjalan damai dan sukses.
Menurutnya, masyarakat Palas akan menjadi bagian penting dalam momen ini mengingat daerah itu memiliki 180 ribu daftar pemilih tetap, dengan 801 ribu tempat pemungutan suara.
“Tentu setelah pelantikan ini kami langsung ke kabupaten karena besok ada kegiatan pendistribusian logistik,” katanya.
Kemudian soal instruksi lain seperti penyelenggaraan Pemilukada yang direncanakan pada 27 November mendatang, juga tetap menjadi atensi oleh pihaknya.
“Namun itu kan masih sembilan bulan lagi, sekarang fokus kita adalah menyukseskan pemilu yang tinggal dua hari ini,” pungkas alumnus STPDN 1999 tersebut.***REL/WASGO
