Petugas ATC Kena COVID, Bandara Inggris Batalkan 160 Penerbangan

Ragam1629 Dilihat

LONDON || Bandara Gatwick di London, Inggris pada Senin (25/9) waktu setempat terpaksa membatalkan lebih dari 160 penerbangan antara sekarang dan Minggu mendatang karena kekurangan petugas pemandu lalu lintas udara. Sebagian petugas Air Traffic Control (ATC) itu tak bisa bertugas karena terinfeksi COVID-19.

Dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Selasa (26/9/2023), pihak bandara Gatwick mengatakan bahwa penerbangan akan dibatasi hingga 800 per hari, baik keberangkatan maupun kedatangan, hingga 1 Oktober mendatang. Disebutkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan dengan NATS, layanan kontrol lalu lintas udara Inggris.

Batasan harian ini “akan mencegah pembatalan dan penundaan untuk para penumpang di menit-menit terakhir, sementara NATS mengatasi tantangan yang disebabkan oleh kendala penyakit dan staf”, demikian pernyataan bandara tersebut.

Sekitar 30 persen petugas pemandu lalu lintas udara “saat ini tidak tersedia karena berbagai alasan medis termasuk COVID-19,” imbuh pernyataan tersebut.

“Ini merupakan keputusan yang sulit namun tindakan yang kami ambil hari ini berarti maskapai penerbangan kami dapat menerbangkan program penerbangan yang dapat diandalkan, sehingga memberikan kepastian lebih bagi penumpang bahwa mereka tidak akan menghadapi pembatalan di menit-menit terakhir”, kata Stewart Wingate, direktur Gatwick, maskapai penerbangan terbesar kedua di London setelah bandara Heathrow.

Masalah terbaru ini muncul menyusul krisis kegagalan sistem pada akhir Agustus lalu, yang menyebabkan pembatalan hampir 2.000 penerbangan selama dua hari dan banyak penundaan.

Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) telah mengumumkan penyelidikan independen terhadap masalah yang lebih luas seputar kegagalan sistem.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *