MEDAN || PON XXI yang tengah berlangsung pada tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara menarik ribuan atlet, ofisial, dan pengunjung dari berbagai daerah. Salah satu aspek krusial menjadi perhatian dalam perhelatan akbar ini adalah penyediaan akomodasi hotel untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran kegiatan seluruh peserta dan tamu.
Ketua Bidang Akomodasi, Ahmad Faddly, dalam konferensi pers di Media Centre Hotel Santika Dyandra, Medan, pada Sabtu, 14 September 2024, menjelaskan sejumlah langkah diambil untuk memenuhi kebutuhan akomodasi bagi para atlet dan pengunjung. “Penyediaan hotel berbintang di Kota Medan mendominasi akomodasi disiapkan, mengingat sebagian besar cabang olahraga digelar di kota ini,” ujarnya.
Dengan total 94 hotel di Medan, penyelenggara merasa optimistis dapat memenuhi kebutuhan akomodasi utama para atlet dan ofisial. Faddly juga menambahkan kebutuhan hotel di daerah kabupaten di Sumatera Utara tidak terlalu mendesak karena sebagian besar pertandingan dipusatkan di Medan.
Namun, di luar Medan, beberapa alternatif penginapan seperti villa, guest house, dan homestay telah dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung atau apabila kapasitas hotel di pusat kota tidak mencukupi. “Penginapan alternatif ini menjadi solusi yang sering digunakan untuk mengakomodasi peserta maupun pengunjung di daerah-daerah yang kekurangan hotel,” kata Fadly.
Selain itu, banyak hotel di Medan menawarkan paket akomodasi khusus selama PON XXI. Paket ini meliputi layanan transportasi ke venue pertandingan, sarapan khusus untuk atlet, serta fasilitas olahraga di hotel dirancang untuk memenuhi kebutuhan peserta. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan para atlet dan tamu VIP, serta untuk mengantisipasi potensi lonjakan jumlah tamu.
Fadly menjelaskan, beberapa hotel bahkan berinisiatif menambah jumlah kamar atau menyediakan fasilitas tambahan melalui kerja sama dengan pemerintah atau pihak penyelenggara. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan kamar cukup dan fasilitas yang memadai bagi semua terlibat dalam acara besar ini,” jelasnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Bidang Media dan Humas, Raja Parlindungan Pane, mendampingi Ahmad Faddly, turut menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara dan pihak hotel dalam memastikan suksesnya acara. “Perhelatan sebesar PON memerlukan perencanaan matang, terutama dari sisi akomodasi,” tambahnya.
Terkait dengan standar kesehatan dan keamanan, Ahmad Faddly mengingat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya usai, standar kesehatan ketat tetap diterapkan di seluruh hotel yang terlibat. Protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, pembersihan intensif, dan ketersediaan fasilitas sanitasi diprioritaskan guna menjamin keselamatan tamu dan atlet yang menginap.
Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen penyelenggara untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta PON XXI. “Selain kenyamanan, keamanan dan kesehatan tamu juga menjadi prioritas kami,” tegas Fadly.
Dengan persiapan matang dan sinergi antara pihak penyelenggara dan penyedia akomodasi, Fadly optimis kebutuhan akomodasi selama perhelatan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara dapat teratasi dengan baik. “Kami berharap seluruh atlet, ofisial, dan pengunjung bisa menikmati fasilitas akomodasi disediakan dengan nyaman, sehingga mereka dapat berfokus pada kompetisi,” pungkasnya.***REL/WASGO
