Pengguna dan Volume Transaksi QRIS di Sumatera Utara, Ini Kata BI…

Medan1214 Dilihat

MEDAN || Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Sumatera Utara sekaligus mendukung capaian target pengguna dan volume transaksi QRIS pada Tahun 2023, KPwBI Prov. Sumut telah melaksanakan beberapa sosialisasi keuangan digital dan perlindungan konsumen. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada mahasiswa, pelajar, komunitas wanita pengusaha atau IWAPI, serta kolaborasi bersama stakeholders.

Demikian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Doddy Zulverdi saat menggelar Bincang Bareng Media (BBM) di lantai III BI secara offline dan online, Selasa (28/2/2023)

Dalam rangka mendukung perluasan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sejalan dengan arahan Permendagri No. 56 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Tata Cara Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, maka TP2DD perlu menyusun roadmap atau rencana aksi ETPD di daerah masing-masing.

“Sehubungan dengan hal tersebut, KPwBI Prov. Sumut telah melakukan audiensi dan rapat koordinasi bersama TP2DD Kab. Serdang Bedagai, Kab. Karo, dan Kab. Pakpak Bharat terkait dengan penyusunan Roadmap TP2DD,” katanya.

Selanjutnya, sebut Doddy Zulverdi, keterlibatan Bank Indonesia pada penyelenggaraan event F1H2O Powerboat 24-26 Feb 2023 khususnya dalam hal kelancaran sistem pembayaran dan coordinator showcase produk UMKM. Guna mendukung kelancaran pembayaran Bank Indonesia memfasilitas perluasan implementasi QRIS kepada pelaku usaha UMKM, Homestay, Hotel, Sektor Kuliner, Parkir, dan Komunitas Becak.

Sementara guna memenuhi kebutuhan penukaran uang asing Bank Indonesia juga memfasilitasi kebutuhan Money Changer di lokasi event F1H20, yang mana selama penyelenggaraan F1H2O mayoritas uang yang yang ditukar seperti EUR, RM, USD, AUD, SGD, TWD, SAR dengan total mencapai ± Rp 61.486.540. Sementara dari sisis pameran UMKM, terdapat 218 UMKM terlibat yang merupakan binaan Bank Indonesia, Kemenkop UKM, Pemprovsu, 8 Pemkab di sekitar Wilayah Danau Toba, BPODT, PT. Telkom, PT. Inalum, dan Bank Sumut.

Terdapat ±2.000 pengunjung yang sebagian besar merupakan para crew, pembalap, dan pejabat instansi yang sebagian besar berminat pada kopi Sumatera Utara dan berbagai merchandise. Pameran ini diharapkan dapat mendukung kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia, Gernas Bangga Berwisata di Indonesia, dan pelaksanaan road to KKSU 2023.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *