KISARAN || Pemerintah Kabupaten Asahan berhasil menurunkan angka Stunting menjadi 11% di tahun 2023, dari sebelumnya tahun 2022 berada di angka 15,3 %, progres penurunan angka Stunting di Kabupaten Asahan sudah berjalan baik, kata Bupati Asahan H Surya, di sela sela acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting yang dibuka Wakil Preen (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Rabu (04/09/2024), bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Surya menjelaskan, untuk mencapai target Stunting di bawah 9% di tahun 2025 dibutuhkan intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan intervensi lintas program maupun lintas sektor, kata Surya.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menerbitkan SK Bupati Nomor 100.3.3.2-80-4.8 Tahun 2024, tentang penetapan Desa/Kelurahan Prioritas Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Asahan Tahun 2025, “semogs di Tahun 2025 sudah bisa mencapai angka stunting di bawah 9 % atau bahkan lebih baik dari itu”, pungkas Surya.
Hadir mendampingi Bupati Asahan yakni, Pj Sekdakab Asahan Zainal Aripin Sinaga, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hari Sapna, Kepala BKAD Rahmat Hidayat Siregar, Kadis PPKBP3A Edi Sukmana, Kadis PMD Suherman Siregar, dan Kabag Umum dan Perlengkapan Adi Putra Parlauangan Pasaribu.***Irwansyah
