MEDAN || PEMILIK media online tergabung di Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sumut pada 27 Nopember 2024 mendatang.
Penegasan itu diungkapkan Ketua SMSI Sumut Erris J Napitupulu ketika menjadi nara sumber pada acara Rapat Dalam Kantor antara Badan Pengawas Pemolihan Umum (Bawaslu) Sumut dengan SMSI Sumut bertajuk ‘Sinergi Bawaslu dengan Media Jurnalis Dalam Pemberitaan Pemilihan Serentak Tahun 2024’, di Kantor Bawaslu Sumut, Jalan Adam Malik/Glugur By Pass Medan, Kamis (15/8/2024).
Bawaslu Sumut merangkul SMSI Sumut memiliki ratusan pemilik media online itu bertujuan agar pesta demokrasi di Sumut sukses melalui pemberitaan terkait Pilkada. Selain itu, masyarakat juga diberi edukasi bagaimana berpolitik santun tersebut.
“Pertemuan hari ini merupakan tindak lanjut dari fokus grup diskusi kita yang lalu, dengan organisasi media dan pers. Ke depan bersama organisasi media dan pers lainnya juga akan kita lakukan,” kata Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu saat membuka acara tersebut.
Semangat membangun kesepahaman dengan mitra strategis ini, menurut Saut Boangmanalu, agar semua pihak turut bertanggung jawab atas stabilitas dan suksesi Pilkada Serentak di Sumut.
“Saya berharap media massa ikut ambil bagian mengawasi jalannya Pilkada serentak lewat pemberitaan, begitu juga di kalangan kampus melalui pemantau pemilu kita ajak melakukan pengawasan untuk menghadirkan pemilihan yang jujur dan adil,” katanya via zoom dari Kabupaten Pakpak Bharat.
Dia juga mengharapkan, sinergitas yang dibangun ini mampu mewujudkan Pilkada serentak menjadi sarana terpilihnya pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat.
“Kami juga berharap, rekan-rekan media yang tergabung di SMSI Sumut ikut berperan dalam pemberitaan yang edukatif selama masa pemilihan ini, dan menyebarluaskan informasi positif kepada publik tentang tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini. Semangat kita sama bahwa jangan sampai ada berita-berita hoaks, ujaran kebencian, dan SARA,” katanya.
Hadir sebagai narasumber, yakni akademisi dari Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Robert Tua Siregar.
Menurut Robert Siregar, konteks sinergitas berdasarkan keilmuan harus terbangun mutualisme di antara dua belah pihak. Kemudian ada keterbukaan dari sisi informasi publik yang mudah diakses oleh rekan-rekan media atau pers.
“Pengaruh media cukup besar dalam pembentukan opini dan persepsi publik, karena itu peran pers sangatlah vital dalam suksesi Pilkada Sumut 2024,” ucapnya.
Orang nomor satu di SMSI Sumut ini sangat mengapresiasi program sinergitas Bawaslu Sumut dengan pihaknya maupun organisasi media/pers lainnya di tingkat Sumut, sehingga Pilkada serentak dapat berlangsung sukses dan damai.
“Melalui sinergitas dengan media, pengawasan ini bisa lebih efektif karena media dapat membantu menyebarluaskan informasi terkait penyimpangan yang terjadi dan memberikan tekanan publik agar tindakan korektif segera dilakukan,” tuturnya.
Bawaslu memiliki peran krusial dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dari sisi penyebaran informasi, menurut Erris, media memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi secara luas dan cepat.***WASGO