PAN Tegaskan Dukung Bansos Program Jokowi Dilanjutkan

Politik183 Dilihat

JAKARTA || Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menegaskan kembali jika PAN mendukung agar bansos, BLT Elnino, bantuan beras, dan jaring pengaman sosial lainnya tetap diteruskan. Menurutnya, bansos tersebut bahkan harus ditingkatkan.

Ia mengatakan itu harus menjadi prioritas dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kemarin kan ada yang mengkritik terkait video yang beredar di mana ada penyebutan nama presiden Jokowi di acara Ketum Zulhas. Ini perlu diluruskan bahwa yang menyebut nama Jokowi adalah masyarakat, bukan Zulhas. Posisi Zulhas adalah bertanya, apa bansos perlu dilanjutkan? Apa perlu diperbanyak? Siapa yang suka memberi bansos? Itu semua dijawab masyarakat. Nah, di akhir itu, mereka dengan lantang menyebut pak Jokowi,” kata Saleh dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2023).

“Itu ya sah saja. Kan pandangan dan penilaian masyarakat. Kalau masyarakat mau dilanjutkan, ya perlu penekanan untuk memilih capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan keberhasilan pak Jokowi. Dari ketiga paslon, yang jelas berkomitmen adalah Prabowo-Gibran,” imbuhnya.

Ia melanjutkan terkait pertanyaan Zulhas di acara yang ada di video beredar di media sosial sebelumnya sebetulnya sangat kontekstual. Pasalnya ada paslon yang meminta menunda pemberian bansos.

Kemudian, ada juga timses paslon lain yang secara terbuka menolak pencairan bansos dengan alasan takut adanya politisasi. Menyikapi hal itu, Saleh menilai Zulhas merasa perlu menanyakan ke masyarakat. Ternyata, masyarakat secara nyata menginginkan agar agar bansos tersebut dilanjutkan, bukan ditunda.

Namun Saleh merasa heran karena setelah ada penolakan masyarakat atas pandangan usulan penundaan itu, paslon dan juga para timses paslon lain diluar Prabowo-Gibran ramai-ramai meralat. Sekarang, semua malah ingin melanjutkan. Tentu dengan alasan dan justifikasi masing-masing.

“Dalam konteks ini, siapa sebetulnya yang mempolitisasi? Kalau kami kan hanya ingin melanjutkan yang sudah berjalan. Lalu dikritik paslon lain. Namun, kritiknya tidak diterima masyarakat. Lalu, tanpa merasa berdosa, beralih lagi untuk mendukung kelanjutan pencairan bansos. Ya, silahkan masyarakat yang menilai. Mana yang tulus bekerja untuk masyarakat, mana yang hanya bicara untuk mengantisipasi dampak politik saja,” pungkasnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *