Ortu Sempat Tak Percaya Indriana Jadi Korban Pembunuhan Cinta Segitiga

Kriminal864 Dilihat
JAKARTA || Muhammad Roi (64) dan Endang Tatik (50) sempat tak percaya anak semata wayangnya, Indriana Dewi Eka Saputri (24), menjadi korban pembunuhan. Lebih memilukan lagi, Indri–begitu dia biasa disapa orang tuanya–dibunuh pasangan kekasih karena motif cinta segitiga.
Ditemui di kediamannya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (4/3/2024), Roi dan Endang berkisah tentang Indri semasa hidup. Jenazah Indri awalnya ditemukan pada Minggu, 25 Februari 2024 di Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar). Kondisinya mengenaskan terbungkus selimut di pinggir jurang.

“Dihubungi polisi (ke) nomor HP ibu, ditemukan jenazah ciri-cirinya gini, identitasnya gini. Awalnya ibu nggak percaya lalu polisi datang mencocokkan data kalau itu benar Indri,” kata Roi kepada detikcom.

Dari pengusutan perkara, Indri dibunuh di Kabupaten Bogor pada Rabu, 20 Februari 2024 oleh Muhammad Reza yang ternyata adalah seorang pembunuh bayaran. Reza disewa pasangan kekasih, Devara Putri dan Didot Alfiansyah, untuk menghabisi nyawa Indri.

Pangkal persoalannya adalah Didot juga berpacaran dengan Indri. Devara yang cemburu meminta Didot melenyapkan Indri. Devara dan Didot lantas bersepakat menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Indri.

Tentang sosok si Didot, Roi mengaku pernah bertemu ketika diajak Indri. Namun peristiwa itu sudah cukup lama terjadi.

“Sudah setahunanlah. Puasa tahun lalu saya ketemu pacarnya. Sering buka puasa bareng juga,” kata Roi.

Kini Devara, Didot, dan Reza sudah dijerat sebagai tersangka. Mereka diproses hukum di Polda Jabar.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *