MEDAN || Kemenangan 6-1 atas Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka peluang Jawa Timur menduduki posisi yang memungkinkan untuk berlaga di partai final cabang olahraga (cabor) hockey indoor Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Cabor hockey indoor (putra dan putri) dipertandingkan dengan sistem setengah kompetisi. Dua tim teratas pada klasemen akhir berhadapan untuk memperebutkan emas.
Meski berpeluang, kemungkinan Jatim untuk mewujudkannya terbilang tidak ringan. Mereka tidak saja harus menang di laga pamungkas versus Lampung, lebih jauh juga mesti membukukan banyak gol. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 20 gol harus mereka gelontorkan untuk mengamankan posisi.
Apakah ini sebangsa mission impossible? Pelatih Jatim, Rizky Revaldo, masih optimistis. Menurut dia, Jatim bisa melakukan memenuhi target itu lantaran sudah mengetahui kelemahan-kelemahan lawan. Di lain sisi, para pemainnya juga berada dalam kondisi fisik dan mental yang bagus.
“Kemenangan 6-1 melawan NTB membuat semangat anak-anak asuhnya bangkit lagi. Sekarang kami sudah punya sepuluh poin dan bersaing ketat dengan Jawa Tengah. Kami yakin kami bisa,” ujarnya usai laga versus NTB.
Lantas bagaimana bisa mengejar agregat 20 gol itu? Revaldo mengatakan dia telah menginstruksikan kepada pemain-pemainnya untuk langsung menggebrak sejak awal laga. Targetnya adalah melesakkan lima gol di tiap kuarter.
“Dalam hockey indoor ada empat kuarter yang masing-masing berdurasi 10 menit. Jika kami bisa mendapatkan gol cepat dan selanjutnya mendominasi, maka target lima gol untuk tiap kuarter akan bisa diwujudkan,” ucapnya seraya menambahkan di laga kontra NTB mereka masih sering melakukan salah passing dan gagal memanfaatkan penalty corner.
“Ini evaluasi kami dari pertandingan tadi. Beberapa kali passing salah dan memberikan keuntungan bagi lawan. Kemudian kita ada tiga penalty corner yang tidak bisa berbuah gol. Ini kesalahan-kesalahan serius yang tidak boleh kami ulangi di pertandingan lawan Lampung nanti,” katanya.***REL/WASGO