LONDON || Situasi Jadon Sancho di Manchester United semakin runyam. Sancho dikabarkan didesak untuk minta maaf kepada manajer klub, Erik ten Hag.
Pemain sayap internasional Inggris itu sedang dibekukan dari tim utama MU setelah berselisih dengan Ten Hag. Konflik itu dimulai usai Sancho membalas kritik Ten Hag yang menganggap dia kurang oke saat latihan. Kondisi tersebut memaksa Sancho dicoret dari skuad MU yang menghadapi Arsenal pada awal bulan ini.
Karena menolak minta maaf atas aksinya tersebut, Sancho dihukum dengan tidak boleh mengikuti latihan tim utama Setan Merah alias berlatih terpisah.
Setelah tiga pekan, Erik ten Hag tampaknya kian murka kepada mantan pemain Borussia Dortmund itu karena tak kunjung minta maaf. Sancho kini dilarang menggunakan seluruh fasilitas tim utama Setan Merah mulai dari tempat latihan sampai ruang makan.
Konflik Jadon Sancho dengan Ten Hag jelas tidak membantu start Manchester United. Bruno Fernandes dkk hanya memenangi tiga dari tujuh pertandingan pertamanya di 2023/2024, dengan menderita empat kekalahan.
Kini, Sancho didesak agar mengakhiri perseteruannya dengan Ten Hag. Sumber-sumber di ESPN mengemukakan, beberapa pemain MU mendesak Sancho untuk meminta maaf kepada si manajer.
Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) bahkan menawarkan bantuan untuk menengahi konflik di antara Sancho dengan Ten Hag. Hubungan keduanya diharapkan bisa membaik lagi.
Sancho sendiri dikabarkan membuka peluang meninggalkan Manchester United di bursa musim dingin pada Januari tahun depan, meski masih terikat kontrak sampai 2026. Pesepakbola berusia 23 tahun itu terakhir kalinya bermain untuk MU pada kemenangan 3-2 atas Nottingham Forest, akhir Agustus.***DTK