LONDON || Manchester City mengusung misi bangkit ketika menjamu Brighton. Laga ini tak sekadar menawarkan tiga poin bagi Man City, melainkan juga sebuah torehan istimewa.
Man City dipaksa menelan kekalahan keduanya usai terjungkal di kandang Arsenal 0-1 sebelum jeda internasional. Hasil itu membuat si juara bertahan melorot ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan selisih dua poin dari Arsenal dan Tottenham Hotspur, yang menghuni peringkat dua teratas.
Man City dilarang tergelincir lagi demi menjaga persaingan di papan atas. Brighton akan coba dikalahkan saat kedua tim berjumpa di Stadion Etihad pada Sabtu (20/10/2023) malam WIB.
Erling Haaland dkk didukung rekor meyakinkan melawan Brighton dengan memenangi 10 dari 12 pertemuan di Liga Inggris, dengan hanya sekali kalah. Man City bahkan sukses meraih 100% kemenangan dalam enam pertandingan kandang terakhirnya melawan the Seagulls dan memenangi masing-masing dari 20 pertandingan di Etihad berturut-turut.
Sebuah rekor unik kini dihadapkan kepada Manchester City. Jika Brighton berhasil dikalahkan maka Man City akan menjadi tim Premier League dengan kemenangan terpanjang di kandang sendiri di seluruh kompetisi, melewati catatan Manchester United (20) di antara Desember 2010 sampai September 2011.
Kendati demikian, Man City tetap wajib mewaspadai Brighton meskipun gagal menang di dua laga terakhirnya. Pasukan Roberto De Zerbi ini sukses meraih lima kemenangan dan baru sekali kalah dalam delapan pertandingan pertamanya.
Selain itu Brighton tidak terkalahkan melawan tim-tim elite di musim ini setelah mempermalukan Manchester United 3-1 di Old Trafford dan memaksakan hasil seri 2-2 melawan Liverpool.***DTK
