Makin Panas! Hizbullah Gempur Israel dengan Drone Peledak

Ragam913 Dilihat

ISRAEL || Kelompok Hizbullah menggempur wilayah Israel utara termasuk dengan “drone-drone bermuatan bahan peledak”. Serangan ini dilakukan pada Selasa (7/5) waktu setempat, sehari setelah serangan kelompok yang didukung Iran itu menewaskan dua tentara Israel.

Israel dan Hizbullah telah saling baku tembak secara rutin di lintas perbatasan sejak serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu ke Israel selatan, yang memicu perang di Jalur Gaza.

Dalam beberapa minggu terakhir, Hizbullah telah meningkatkan serangannya, yang dikatakannya untuk mendukung warga Gaza dan sekutunya Hamas. Militer Israel pun telah menyerang lebih jauh ke dalam wilayah Lebanon.

“Para petempur Hizbullah pada hari Selasa meluncurkan drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan tentara dan perwira musuh”, kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/5/2024).

Pada saat yang sama, drone-drone lain “menargetkan salah satu platform Iron Dome (sistem pertahanan udara)”, kata Hizbullah, dan menambahkan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka melakukan serangan lain di Israel utara, termasuk dengan rudal.

Sementara itu, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “dua sasaran udara diidentifikasi melintasi dari Lebanon ke Israel utara, salah satunya berhasil dicegat”.

“Kerusakan ringan terjadi dan tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata militer Israel, seraya menambahkan bahwa “jet tempur menyerang struktur militer Hizbullah di beberapa daerah di Lebanon selatan”.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan pada Selasa pagi bahwa dua tentaranya tewas sehari sebelumnya di wilayah utara negara itu.

Pada hari Senin, Hizbullah mengklaim serangan drone terhadap pasukan Israel di dekat Metula, Israel utara.

Di Lebanon, setidaknya 390 orang tewas dalam hampir tujuh bulan kekerasan lintas batas, sebagian besar adalah militan tetapi juga lebih dari 70 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Sementara pihak Israel mengatakan 13 tentara dan sembilan warga sipil tewas di sisi perbatasannya.*** DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *