Mahfud Bicara Masih Banyak Pelanggaran Meski Sudah Deklarasi Pemilu Tertib

Politik275 Dilihat

JAKARTA || Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, mengatakan deklarasi komitmen pemilu yang tertib dan bermartabat selalu dilakukan jelang pemilihan. Namun, kata Mahfud, pelanggaran masih sering terjadi.

“Paslon sudah menandatangani komitmen mendeklarasikan komitmen untuk, mentaati peraturan perundang-undangan dalam rangka Pemilu yang tertib, demokratis dan bermartabat,” kata Mahfud usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Rakornas Gakkumdu), di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

“Bagi, saya dan tentu bagi semua, kita penandatangan seperti itu sudah beratusan kali dilakukan di setiap pemilu, pemilu pusat maupun, pilkada-pilkada. Komitmen seperti itu dilakukan, dan masih sering banyak pelanggaran,” sambungnya.

Maka, Mahfud pun mengajak untuk berkomitmen demi berlangsungnya Pemilu 2024 yang damai. Dia pun menuturkan jika terjadi pelanggaran, maka harus diselesaikan sesuai aturan.

“Oleh sebab itu, itu tadi semua hanya komitmen moral, niat baik kita, tetapi kalau ada hal-hal yang terjadi di luar aturan perundang-undangan yang dilakukan oleh siapapun, harus diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan, bukan menurut deklarasi saja,” ungkapnya.

Acara Rakornas Gakkumdu memiliki tema ‘Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat’. Rakornas Gakkumdu digelar dalam rangka persiapan pengawasan menjelang masa kampanye.

Diketahui, kampanye akan dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Kampanye akan digelar selama 75 hari.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *