JAKARTA || Potongan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret hingga Hari Raya Idul Fitri beredar di media sosial. Informasi itu dipastikan tidak benar.
“Tidak ada penutupan ziarah, baik di Makkah maupun Madinah. Tempat-tempat ziarah juga tidak ditutup,” kata Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam seperti dikutip dari Kemenag, Jumat (3/3/2023).
Nasrullah sudah mengklarifikasi informasi penutupan itu kepada Wakil Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bidang Ziarah. Dia menyatakan informasi yang benar adalah adanya pengumuman salah satu perusahaan transportasi di Arab Saudi yang menghentikan layanan ziarahnya.
“Ada perusahaan transportasi yang mengumumkan menghentikan layanan ziarah mulai 7 Maret karena keterbatasan armada dan tenaga driver serta pertimbangan kemacetan,” kata Nasrullah.
“Jadi bukan penutupan tempat ziarah di Makkah dan Madinah, tapi ada pemberitahuan dari perusahaan transportasi terkait ketidakmampuan mereka memberikan layanan ziarah,” sambung Nasrullah.
Nasrullah menjamin sampai saat ini layanan terhadap jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berjalan seperti biasa. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah jemaah umrah terus meningkat, terutama pada Ramadan.***DTK