Ketua DPR AS Akan Bertemu Presiden Taiwan, China Bisa Marah!

Ragam612 Dilihat

WASHINGTON DC || Ketua House of Representatives (HOR) atau DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy mengungkapkan dirinya akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di California pada Rabu (5/4) besok. Pertemuan itu berpotensi memancing amarah China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (4/4/2023), McCarthy akhirnya mengumumkan rencana pertemuan dengan Tsai, pekan ini, setelah sebelumnya Beijing melontarkan serentetan peringatan agar pertemuan semacam itu tidak dilakukan.

“Pada Rabu, 5 April, ketua Kevin McCarthy akan menjamu pertemuan bipartisan dengan Presiden Taiwan di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan,” demikian bunyi pengumuman dari kantor Ketua DPR AS pada Senin (3/4) waktu setempat.

Ini akan menjadi pertemuan pertama antara seorang pemimpin Taiwan dan seorang Ketua DPR AS di wilayah AS.

Gedung Putih sebelumnya menyerukan China untuk tidak menjadikan persinggahan Tsai di AS yang tergolong ‘normal’ sebagai dalih untuk meningkatkan aktivitas agresif terhadap Taiwan.

“Selama transit di AS, presiden terlibat dengan kawan-kawan Amerika, yang sejalan dengan preseden sebelumnya,” jawab Kedutaan Besar de-facto Taiwan di Washington ketika ditanya soal rencana pertemuan Tsai dan McCarthy.

Tsai melakukan transit di AS dalam perjalanan ke negara-negara Amerika Tengah, di mana dia dijadwalkan bertemu pemimpin Guatemala dan mengunjungi Belize sebelum dilanjutkan bertemu McCarthy saat kembali transit di AS sebelum pulang ke Taiwan.

“Kami telah menunjukkan keinginan dan tekad yang kuat untuk mempertahankan diri kami, bahwa kami mampu mengelola risiko dengan tenang dan bahwa kami memiliki kemampuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” ucap Tsai saat menghadiri jamuan makan di New York pekan lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kementerian Luar Negeri China, dalam pernyataan pada Senin (3/4) waktu setempat, menegaskan bahwa Beijing menentang segala bentuk interaksi resmi antara otoritas AS dan Taiwan.

“Hanya ada satu China di dunia dan Taiwan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari China. China akan mengambil langkah tegas untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning.

Sementara juru bicara Kantor Urusan Taiwan Zhu Fenglian sebelumnya mengecam transit yang dilakukan Tsai di AS dan menuntut agar tidak ada pejabat Washington yang bertemu dengannya.

“Kami dengan tegas menentang hal ini dan akan mengambil tindakan tegas,” ucap Zhu dalam konferensi pers pekan lalu.

McCarthy dari Partai Republik sebelumnya berjanji akan mengikuti langkah Nancy Pelosi, Ketua DPR AS sebelumnya dari Partai Demokrat, yang telah melakukan kunjungan ke Taipei pada Agustus tahun lalu. Kunjungan Pelosi saat itu memicu latihan perang besar-besaran China di sekitar wilayah Taiwan.

Rencana pertemuan McCarthy dan Tsai di California yang merupakan negara bagian asal McCarthy dipandang sebagai jalan tengah untuk menghindari ketegangan yang semakin berkobar dengan China.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *