JAKARTA || Kemenkumham melakukan pertemuan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Pertemuan membahas nilai-nilai hak asasi manusia dalam pelaksanaan pemilu 2024.
Acara ini dilakukan di kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023). Pertemuan dilakukan oleh Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra dan Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik.
Ia mengatakan dari hasil pertemuan dengan KPU, terdapat gagasan baru terkait pelaksanaan pemilu. Hal tersebut yaitu untuk memberikan perhatian kepada kelompok rentan di Indonesia.
“Kita juga dapat ilmu yang baru nih dari pak anggota, human rights friendly. Jadi beliau mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu ke depan itu akan human rights friendly. Maksudnya adalah bahwa memperhatikan kelompok rentan, baik vulnerable group ataupun yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Idham Holik menyampaikan bahwa pertemuan tersebut bukti untuk mempertegas kerja sama kedua lembaga tersebut. Idham mengatakan KPU dan Kemenkumham pihak berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang dilandasi HAM.
“Kami sebagai penyelenggara pemilu, kami berkomitmen dalam menyelenggarakan tahapan pemilu serentak 2024 dan pilkada serentak 2024 nanti, kami berorientasi pada ramah HAM atau human right friendly,” kata Idham.
Idham menekankan bahwa pemilu adalah salah satu bentuk HAM di Indonesia. Idham juga menyebut pihaknya fokus untuk meningkatkan kualitas pemilu 2024.
“Karena memang kalau kita bicara dalam perspektif HAM,pemilu adalah HAM itu sendiri, karena berkaitan dengan hak asasi warga negara,dan kami juga fokus bagaimana meningkatkan kualitas pemilu yang inklusif,” ucap Idham.***DTK
