Jet Tempur F-16 Amerika Tembak Jatuh Drone Turki

Ragam700 Dilihat

WASHINGTON DC || Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah drone tempur Turki yang terbang mendekati posisi tentaranya di wilayah Suriah pekan ini. Tindakan itu menjadi momen pertama kalinya Washington menembak jatuh pesawat tak berawak milik Ankara yang merupakan sekutu NATO.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (6/10/2023), Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyebut bahwa sebuah drone tempur milik Turki telah ditembak jatuh di wilayah Suriah oleh sebuah jet tempur F-16 yang canggih milik AS pada Kamis (5/10) pagi waktu setempat.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki menegaskan bahwa drone yang ditembak jatuh oleh Washington itu, bukan milik Angkatan Bersenjata Turki. Namun, tidak disebutkan lebih lanjut milik siapa drone tempur itu.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa beberapa drone Turki terdeteksi melancarkan serangan udara di wilayah Hasakah, Suriah, pada Kamis (5/10) pagi. Wilayah itu berjarak sekitar 1 kilometer dari posisi tentara AS di Suriah.

Beberapa jam kemudian, sebut Ryder, salah satu drone Turki itu bergerak mendekat dalam jarang kurang dari setengah kilometer dari posisi pasukan militer AS dan dianggap sebagai ancaman sehingga ditembak jatuh oleh jet tempur F-16.

“Kami tidak memiliki indikasi bahwa Turki sengaja menargetkan pasukan AS,” ucap Ryder kepada wartawan.

Sementara itu, menurut sumber keamanan Turki, Dinas Intelijen Nasional Turki melancarkan serangan udara di wilayah Suriah dengan menargetkan posisi militan Kurdi pada Kamis (5/10) waktu setepat. Serangan dilancarkan setelah ledakan bom bunuh diri menewaskan dua orang di Ankara pada akhir pekan.

Pada Kamis (5/10) malam, Kementerian Pertahanan Turki melaporkan bahwa serangan udara telah menghancurkan 30 target militan Kurdi di wilayah Suriah bagian utara, termasuk sumur minyak, fasilitas penyimpanan, dan tempat berlindung. Disebutkan juga bahwa Ankara ‘menetralisir’ banyak militan dalam serangan itu.

Hubungan AS dan Turki tengah berada dalam masa sulit, dengan Washington berharap Ankara akan meratifikasi keanggotaan NATO untuk Swedia.

Meskipun AS belum pernah menembak jatuh drone atau pesawat Turki sebelumnya, ketegangan telah berkobar dan ada kemungkinan seperti itu yang hampir terjadi tahun 2019 lalu, ketika tentara AS di Suriah digempur tembakan artileri dari posisi Turki.***DTK