Inflasi 2023 Turun Jauh Jadi 2.61%, Mendag Zulhas: Itu Bagus Banget!

Ragam193 Dilihat
JAKARTA || Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap bahwa inflasi tahunan 2023 berhasil turun jauh jika dibandingkan dengan 2022. Penurunan berkisar dari 5,51% persen menjadi 2,61%, ia menjelaskan bahwa hal tersebut bisa tercapai karena ketersediaan alias supply bahan-bahan pokok di pasar.
“Inflasi tahun ini bagus banget. (Karena) Supply-nya. Kalau supply-nya lebih (harga) pasti turun. Ini kan (soal) supply dan demand saja,” ucap Zulhas, sapaannya, saat mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).

Penurunan inflasi tahunan tersebut, kata Mendag, juga diikuti oleh rendahnya inflasi Desember 2023 meski ada momentum Natal dan tahun baru. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Desember 2023 hanya 0,41 persen jika dibandingkan November 2023 atau 2,61 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Sungguh kita bersyukur kita dalam meng-handle Nataru tahun ini, pemerintah artinya bukan hanya Kemendag, pemerintah itu ya Bapanas, Menteri Dalam Ngeri, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, atasnya Menko atasnya lagi Pak Presiden, berhasil meng-handle sehingga inflasi Desember untuk menghadapi Nataru terendah selama beberapa tahun terakhir, hanya 0,41. Aritnya Natal Tahun Baru, kita sukses meng-handle harga,” ucapnya.Meski sejumlah bahan pokok mengalami lonjakan harga pada periode tertentu, lanjutnya, hal itu masih dalam batasan yang wajar mengingat ada perubahan cuaca yang berakibat pada turunnya produksi.

Zulhas kemudian menjelaskan, sejumlah komoditas yang terpantau turun adalah beras yang kini sudah melandai karena sejumlah daerah penghasil mulai panen. Komoditas lainnya adalah cabai. Di Aceh, ia menjelaskan bahwa harga cabai kini berkisaran di angka Rp 15.000/kg di tingkat petani. Sementara harga jualnya mencapai Rp 25.000/kg.

Zulhas pun mengungkap terjaganya harga bahan pokok juga berlanjut pada awal tahun ini. Di Pasar Palmerah, ia menjelaskan ayan ukuran 900 gram sampai 1,4 kg dijual dengan harga Rp 33 ribu. Lalu, telur ayam Rp 27.000/kg, sementara harga keriting merah, kini berkisar di angka Rp 70.000/kilogram dan Rp 80.000/kilogram.

“Beras stabil, tadi dengar sendiri harganya tidak naik lagi tapi masih harga tinggi. Tapi sudah tidak naik lagi. Bawang saya kira juga stabil. Itulah teman-teman di awal 2024 ini harga-harga sembako, inflasi, bisa dikendalikan dengan baik kita cek langsung,” pungkasnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *